jpnn.com, PALEMBANG - Harga komoditas cabai di Palembang terus meroket.
Pantauan di Pasar KM 5 Palembang harga cabai tembus Rp 80 ribu perkilogramnya pada Senin (30/10).
BACA JUGA: Aduh, Harga Cabai Rawit Jenis Ini Meroket
Sanusi (52) pedagang Pasar KM 5 Palembang mengungkapkan harga cabai sudah mengalami kenaikan sejak satu bulan terakhir.
"Sebelumnya harga cabai Rp 30 ribu perkilogramnya, sekarang tembus Rp 80 ribu per kilogram untuk cabai burung, kalau untuk cabai merah keriting itu Rp 60 ribu perkilogramnya," tutur Sanusi saat ditemui di lapak jualannya di Pasar KM 5 Palembang.
BACA JUGA: Kunjungi Pasar Sekip Ujung Palembang, Jokowi Temukan Harga Cabai Naik
Kata Sanusi, naiknya harga cabai membuat pedagang susah.
"Kalau naik terus seperti ini susah mau jualnya, yang beli juga susah," keluh Sanusi.
"Sebelum naik bisa terjual 80 kilo, tetapi sejak naik mau habisin 40 kilo saja susah," sambung Sanusi.
Menurut Sanusi, kenaikan harga cabai akibat dari musim kemarau.
"Permintaan banyak, stok cabai sedikit, mungkin itu sih penyebabnya cabai naik," ujar Sanusi.
Sanusi berharap pemerintah bisa menstabilkan harga cabai.
"Yah kalau bisa harganya tetap stabil, jangan naik terus," pinta Sanusi.
Sementara, Lerida salah satu pedagang pempek di Palembang mengaku terpaksa membeli cabai agar tidak mengurangi kualitas rasa cuka pempek jualannya.
"Yah terpaksa beli, karena cuka itu kan rasanya pedas, dan manis, kalau tidak dikasi cabai rasanya kurang enak," kata Lerida.
Lerida berharap pemerintah segera mencarikan solusi akan kenaikan cabai tersebut.
"Kalau tidak bisa turun setidaknya jangan naik saja sudah cukup," tutup Lerida. (mcr35/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Cuci Hati