Naikan BBM, Pemerintah Dianggap Tidak Kreatif

Jumat, 02 Maret 2012 – 18:26 WIB
JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI dari Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari mengatakan, rencana pemerintah menaikan harga BBM itu suatu yang tidak mengindahkan situasi bagi rakyat bawah.

“Bagaimana pun juga, kenaikan harga BBM itu menjadi lokomotif kenaikan harga barang-barang lainnya, termasuk barang kebutuhan pokok,” kata Hajriyanto Thohari, di Jakarta, Jumat (2/3).

Semestinya menurut Hajriyanto, pemerintah kreatif  mencari jalan lain dalam menutupi subsidi BBM tersebut dan tidak mencari jalan hanya dengan menaikan harga BBM. “Menaikan harga BBM itu adalah pilihan terakhir dan kondisi darurat sama sekali. Itu pilihan pahit untuk diterima,” ujar Hajriyanto.

Senada dangan Hajriyanto, anggota Komisi XI DPR dari FPDIP Arif Budimanta juga menilai bahwa pemerintah hanya mengambik jalan pintas dalam mengatasi lonjakan harga minyak dunia.

Sebab, Arif melihat masih ada celah untuk tidak menaikan harga BBM, seperti dengan melakukan penghematan belanja barang. “Kalau belanja barang bisa dihemat 25 persen saja maka akan didapatkan dana Rp 35 triuliun dan jumlah itu melebihi dari subsudi BBM,” kata Arif Budimanta. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Surat Dakwaan Nunun Tak Beberkan Penyandang Dana

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler