jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Pusat Perbelanjaan Indonesia (APBI) memprediksi pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bakal mendongkrak tingkat kunjungan mal.
Potensinya, bahkan diyakini akan mencapai 80 persen hingga akhir 2022.
BACA JUGA: Menteri Korsel Kagum Melihat Mal Pelayanan Publik DKI JakartaÂ
Persentase itu meningkat dari pencapaian pada 2020 yang sebesar 50 persen dan sekitar 60 persen pada 2021, di tengah tingginya kasus Covid-19.
"Tingkat kunjungan ke mal atau pusat perbelanjaan dapat mencapai 70-80 persen pada akhir 2022, meningkat signifikan dari dua tahun sebelumnya," kata Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja dalam keterangannya, Jumat (24/6).
BACA JUGA: Warga Melihat Puluhan Motor di Belakang Mal, Langsung Lapor Polisi, Begini Akhirnya
Pertumbuhan tersebut terlihat dari momentum hari libur lebaran, yang mana kunjungan mencapai 3 juta orang per hari, naik 30 persen dari tahun sebelumnya sebanyak 2,3 juta orang per hari.
Dia berharap tingkat kunjungan mal makin meningkat hingga akhir 2022 mencapai 80 persen.
BACA JUGA: Berlenggak-lenggok di Mal, Lucinta Luna: Indahnya Ciptaan Dokter
Jumlah kunjungan ke mal ini diperkirakan membawa dampak positif terhadap PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), yang melalui PT Lippo Malls Indonesia (LMI), saat ini mengelola 60 mal yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Selatan.'
Juga Indonesia bagian Timur seperti Makassar, Manado, Bali, dan Kupang.
Di tengah puncak penularan varian Covid-19 Omicron, pilar bisnis Lifestyle LPKR, yaitu mal dan hotel, menunjukkan pemulihan pada Kuartal I/2022 dengan meraih pendapatan sebesar Rp 249 miliar, naik 1,2 persen YoY (year on year) dari Rp 246 miliar pada Kuartal I/2021.
Keyakinan itu didasari kondisi di lapangan hingga Maret 2022, jumlah pengunjung ke mal yang dikelola LPKR mencapai kapasitas pengunjung sebanyak 56 persen dibandingkan tahun 2021 yang hanya sebanyak 22 persen saat puncak penularan varian Delta.
"Tren pemulihan bisnis LPKR pada pilar bisnis Lifestyle terjadi seiring dengan penurunan kasus Covid-19," kata CEO LPKR John Riady.
John Riady optimistis tingkat kunjungan mal akan kembali bertumbuh seiring dengan pelonggaran PPKM dan meningkatnya mobilitas masyarakat yang menunjukkan geliat aktivitas ekonomi. LPKR menargetkan operasional kunjungan mal akan mencapai full recovery pada pertengahan 2022.
Dia percaya akan terjadi turnaround pilar bisnis lifestyle pada 2022, didukung oleh tenant mal LPKR yang bervariasi.
"Kami yakin pilar bisnis lifestyle bisa meningkatkan kontribusinya terhadap pendapatan serta EBITDA LPKR," pungkas John Riady. (esy/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mesyia Muhammad