jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Komarudin mengimbau Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (ADK OJK) Periode 2022-2027, segera gerak cepat untuk siapkan terobosan dan mengatasi permasalahan di industri jasa keuangan.
Dia juga mengucapkan selamat kepada ADK OJK dan mengingatkan bahwa pelantikan menjadi langkah awal bagi untuk membuat gebrakan.
BACA JUGA: Pesan Bamsoet untuk Dewan Komisioner OJK 2022-2027
"Karena sejatinya tugas besar menanti untuk merampungkan berbagai persoalan di industri keuangan. ADK OJK terpilih harus bisa segera beradaptasi untuk pahami bidang tugasnya. Kemudian, bergerak cepat untuk merumuskan terobosan dan solusi bagi pengembangan industri jasa keuangan,” ucap Puteri, di Jakarta, Rabu (20/7).
Puteri berpesan agar seluruh ADK bisa bekerja secara solid dan detail.
BACA JUGA: Dilantik Hari Ini, Berikut Daftar Lengkap Komisioner Baru OJK
"Harus terjalin sinergi agar tidak terkotak-kotak antar bidang pengawasan. Jadi, pengawasannya pun juga harus dipastikan menyeluruh dan rinci. Tidak hanya yang makronya saja, tetapi juga kondisi pada setiap pelaku industri keuangan,” tegas Puteri.
Lebih lanjut, Puteri pun mengingatkan kembali sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan ADK OJK Periode 2022-2027.
Sejumlah perbaikan pengawasan di bidang IKNB khususnya perasuransian harus segera dilakukan.
Sebab, makin maraknya kasus perusahaan asuransi yang bermasalah.
"Belum lagi, keberadaan pinjaman online ilegal yang liar dan sangat merugikan masyarakat. Yang tak kalah penting adalah perbaikan dari perlindungan konsumen. bagaimana memulihkan kepercayaan masyarakat dengan adanya berbagai isu yang menerpa industri jasa keuangan kita,” urai Puteri.
Politikus fraksi Partai Golkar ini menyampaikan terima kasih atas pengabdian dari jajaran ADK OJK Periode 2017-2022.
“Terima kasih Pak Wimboh beserta seluruh jajaran ADK OJK atas pengabdian dan dedikasinya selama ini. Tentu, segala capaian yang baik patut kita teruskan. Begitupun, yang masih kurang, perlu kita perbaiki dan tingkatkan kembali. Tujuannya pasti agar industri keuangan kita semakin produktif, aman dan berkelanjutan untuk menopang pemulihan ekonomi,” tutur Puteri. (jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul