CILACAP-Aksi penipuan dengan mencatut nama Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji kembali muncul. Sasarannya adalah para kades di Cilacap. Modusnya, korban diminta menyetor sejumlah uang untuk pelicin proyek.
Salah satu sasarannya adalah Kades Malabar, Wastono. Melalui telepon genggam, oknum yang mengaku bupati tersebut meminta ditransfer sejumlah uang untuk melicinkan proyek.
Suaranya sengaja dimirip-miripkan dengan bupati Cilacap. Namun Wastono yang curiga langsung mengontak Bupati Cilacap dan ternyata itu adalah aksi penipuan yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab.
Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, sejak Jumat pagi pihaknya menerima telepon dari sejumlah kades, baik di wilayah timur maupun barat.
Mereka mengaku ditelepon oleh seseorang yang mengaku Bupati Cilacap. Oknum tersebut menawari sejumlah proyek untuk desa mereka, namun meminta ditransfer sejumlah uang untuk pelicin 3 persen dari nilai proyek.
"Menurut pengakuan sejumlah kades, oknum tersebut memirip-miripkan dengan suara dan logat saya. Termasuk bicaranya yang cedal," jelas Tatto. Menurut dia, beberapa Kades sempat mengkonfirmasikan kebenaran permintaan uang itu kepada dirinya secara langsung.
Di antara calon korban adalah Kades Malabar, Kecamatan Wanareja Kades Karangturi, Kades Pucung Lor Kecamatan Kroya dan sejumlah Kades lainnya.
Untungnya, para Kades tersebut memiliki nomor telepon resmi miliknya, sehingga mereka bisa langsung mengkonfirmasikan kebenaran telepon tersebut.
“Cukup banyak Kades yang baru saja telepon saya. Mereka itu yang tidak mau percaya begitu saja, jadi konfirmasi apakah saya benar minta uang ke kades atau tidak” tegas Tato usai menerima telepon dari beberapa kades.
Dia menegaskan, tidak ada uang pelicin proyek di desa, sehingga para Kades dminta tidak percaya bila ada oknum yang mengaku dirinya dan meminta sejumlah uang.
"Tidak ada uang pelicin proyek, tidak ada iuran untuk kampanye, dan tidak ada permintaan untuk mentransfer ke rekening saya. Itu semua aksi penipuan dari oknum tak bertanggungjawab. Saya meminta tidak usah percaya bila ada seseoang yang menelepon dan mengaku bupati terus meminta uang," tandasnya. (tom/din)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nyaris Tewas Dibacok Pria Mabuk
Redaktur : Tim Redaksi