jpnn.com - MALANG – Manajemen Arema Cronus melempar sebuah wacana, Rabu (23/11) kemarin.
Manajemen klub berlogo kepala singa berperisai itu berencana menanggalkan embel-embel ‘Cronus’ yang sudah dipakai sejak 2012 lalu.
BACA JUGA: Pelatih PSM Dapat Tawaran Latih Klub Lain Musim Depan
Seperti diketahui, ada semacam konsekuensi perubahan nama dari merger antara PT Pelita Jaya Cronus dengan Arema pada 2012 lalu.
Atau sebelum kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012/2013 bergulir.
BACA JUGA: Mewaspadai Dua Pilar PSM Si Kuda Hitam
Awalnya, Arema masih malu-malu menggunakan nama belakang Cronus. Tapi, sejak musim 2013/2014, mereka mulai berani menggunakan nama baru Arema Cronus, hingga kini.
Tapi belakangan, keputusan menggunakan nama belakang Cronus justru berdampak kurang baik bagi Arema.
BACA JUGA: Tergelincir 1 Kali Saja, Naga Mekes Bisa Terlempar dari 5 Besar
General Manager Arema Cronus Ruddy Widodo mengatakan, pihaknya melakukan evaluasi dari perjalanan klub di ISC A.
“Kami evaluasi, kenapa stadion akhir-akhir ini kok sepi,” kata Ruddy, seperti diberitakan Radar Malang (Jawa Pos Group) hari ini.
Bahkan, laga big match melawan Persipura Jayapura, di Stadion Kanjuruhan, 26 Juni lalu hanya ditonton sekitar 10 ribu penonton. Sepinya penonton itu sampai membuat Arema Cronus ‘mengungsi’ ke Stadion Gajajaya.
“Akhirnya (dari evaluasi) kami temukan banyak parameternya,” ujar dia.
Salah satunya karena penggunaan ‘Cronus’ di belakang nama Arema.
“Suka atau tidak, itulah kesimpulan kami yang membuat Stadion sepi penonton. Jadi, ada saran bahwa kearifan lokal itu harus ditonjolkan,” kata Ruddy.
Menimbang berbagai masukan, ada dua nama yang menjadi kandidat kuat. Yakni Arema FC dan Arema Malang.
Dalam sejarahnya, dua nama itu pernah digunakan oleh Arema. “Dua nama itu juga mewakili Malang,” ujar dia.
Lalu, mana yang dipilih? Arema FC atau Arema Malang. “Itu nanti Aremania sendiri yang akan menentukan. Lewat polling,” kata dia.(muf/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apa Kabar Tiga Pilar Timnas yang Cedera? Simak Penjelasan Riedl di Sini...
Redaktur : Tim Redaksi