jpnn.com, JAKARTA - Nama Hary Tanoesoedibjo ternyata mampu mengerek Partai Perindo menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Perindo merajai hampir seluruh segmen pemilih dalam klaster partai pendatang baru.
BACA JUGA: Forum DPAC PKB Magelang Ngaku Kecewa dengan Karding, Begini Alasannya
Perindo unggul sebagai partai baru teratas pada enam kantong suara. Yaitu kantong pemilih muslim, minoritas, milenial, wong cilik, emak-emak, dan kalangan terpelajar.
Pengamat Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan, figur Hary Tanoe yang merupakan ketua umum Perindo sangat memengaruhi elektabilitas partai berlambang burung rajawali tersebut.
BACA JUGA: Hary Tanoe Beber Fokus Perjuangan Perindo di Depan Emak-Emak
Hendri menilai Hary memiliki kepribadian yang ramah di tengah masyarakat. Selain itu, Perindo juga dikenal masyarakat melalui media, terutama media sosial.
“Hal itu yang mendorong popularitas Perindo berada di atas parpol baru lainnya,” kata Hendri, Selasa (26/2).
BACA JUGA: Blusukan di Pasar Serang, Hary Tanoe: Pedagang Kecil Harus Dibantu
Hendri menuturkan, partai harus bekerja lebih keras menjelang Pemilu 2019.
“Kerja di grassroot,” kata Hendri.
Berdasarkan hasil survei yang dirilis Denny JA, Partai Perindo meraih elektabilitas tertinggi dibandingkan dengan partai baru lainnya.
Elektabilitas Perindo berada di angka 3,6 persen. Perindo unggul jauh dari Partai Berkarya yang mendapatkan angka 0,1 persen, Partai Garuda (0,3 persen), dan PSI (0,4).
Perindo juga unggul dari tiga partai yang lebih tua, yakni PPP yang elektabilitasnya 3,5 persen, PAN (1,5 persen), dan Partai Hanura (0,5 persen).
"Perindo sebagai partai baru mulai menggeliat. Tidak hanya mengungguli partai baru, tetapi juga sebagian partai lama. Di kalangan partai baru, Perindo memimpin pada kantong pemilih muslim," kata peneliti senior LSI Rully Akbar. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perindo Pede Raih 4 Kursi DPR RI dari Banten
Redaktur & Reporter : Ragil