jpnn.com - JAKARTA - Di tengah kesibukan Presiden RI Joko Widodo mengotak-atik nama-nama dalam kabinet barunya beberapa pihak masih terus memunculkan nama-nama alternatif yang dianggap berkompeten sebagai menteri. Salah satu nama yang muncul adalah mantan Wakil Menteri PU Hermanto Dardak.
Menurut mantan Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI) Lukman Purnomosidi, Hermanto Dardak layak menduduki jabatan sebagai menteri di Kementerian PU. Apalagi, selama ini dipimpin kementerian tersebut selalu diisi oleh profesional birokrat karier. Hermanto, kata dia, adalah birokrat paling senior di Kementerian PU. Dia sudah banyak berpengalaman dalam menjalankan program-program kementerian.
BACA JUGA: Mana Calon Menteri yang Pakar Kelautan?
“Dulu kan saat Kemen PU dan Kemenpera jadi satu dibawah Departemen Kimpraswil, Pak Hermanto sudah pejabat senior yang kompeten di sana, jadi harusnya tidak ada masalah”, ujar Lukman dalam keterangan pers yang diterima JPNN, Jumat, (24/10).
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Ahli Perencana (IAP) Bernardus Djonoputro, mengatakan bahwa PU adalah kementerian besar yang memiliki kompleksitas teknis yang tinggi. Oleh karena itu wajar jika dipimpin oleh profesional birokrat karier.
BACA JUGA: Peleburan Kementerian Diprotes, DPR Adakan Rapat Tertutup
Terkait nama Hermanto Dardak, Bernardus memandang bahwa Wamen PU demisioner ini sebagai sosok yang investor-friendly. Ia mendukung Hermanto mengingat saat ini, Hermanto menjabat sebagai Presiden organisasi permukiman internasional yaitu Eastern Regional Organization for Planning and Housing (EAROPH).
“Beliau itu Presiden EAROPH, organisasi internasional yang memayungi infrastruktur dan permukiman, jadi lengkap lah kompetensinya untuk memimpin kementerian gabungan baru ini”, ujar Bernadus.
BACA JUGA: Jika Gunakan BIN, Jokowi Bisa Tahu Calon Menteri yang Selingkuh
Namun, kini semua bergantung pada hak prerogratif Presiden. Belum diketahui apakah nama Hermanto turut masuk dalam kabinet tersebut. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi PNS, Mental Harus Kuat Hadapi Godaan
Redaktur : Tim Redaksi