Nama Jokowi Dikaitkan dengan Formula E, Gilbert PDIP Protes

Jumat, 26 November 2021 – 17:49 WIB
Presiden Jokowi mengenakan helm RSV Helmet saat melakukan uji coba di Sirkuit Mandalika. Ilustrasi Foto: Agus Suparto for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menanggapi pernyataan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang menyeret nama Presiden Joko Widodo soal lokasi sirkuit Formula E.

Gilbert menilai persoalan Formula E Jakarta sudah dipolitisasi ke arah yang tidak baik.

BACA JUGA: Ditunjuk Anies Jadi Ketua Pelaksana Formula E, Sahroni Singgung Cita-Cita Presiden Jokowi

"Seakan semua kesalahan ini mau diserahkan kepada presiden dengan mengatakan menunggu keputusan presiden. Hal ini disayangkan dari segi komunikasi publik. Ini penyesatan opini bila diteruskan," kata Gilbert kepada JPNN.com, Jumat (26/11).

Politikus PDIP itu juga menyayangkan sikap Kemendagri yang terkesan tutup mata pada dugaan pelanggaran peraturan dalam penyelenggaraan Formula E.

BACA JUGA: Kombes Hengki Geram, Sambodo Menunjuk Mobil Komando Pemuda Pancasila

"Kami percaya KPK bekerja proporsional dan profesional. Yang disayangkan, Kemendagri terkesan tutup mata dengan semua pelanggaran Peraturan Perundang-undangan dan Asa Umum Pemerintahan yang Baik," ujar Gilbert.

Sebelumnya, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyebut ajang Formula E (Jakarta E-Prix) yang akan dilaksanakan pada awal Juni 2022, tidak boleh dilakukan di Monas dan Gelora Bung Karno (GBK).

BACA JUGA: Video Habib Bahar Teriak-Teriak Viral, Ruhut Sitompul: Siapa Dia? Digunduli Juga

Pria yang akrab disapa Bamsoet itu mengatakan ada lima lokasi strategis yang dijadikan ajang balap mobil ramah lingkungan itu. Antara lain, Jalan Jenderal Sudirman, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jiexpo Kemayoran, Jakarta International Stadium (JIS), dan Ancol.

"Kami meminta arahan dan pendapat terkait lokasi mana yang paling tepat untuk dijadikan sirkuit. Presiden Joko Widodo yang akan memutuskan," ujar Bamsoet di Kantor IMI Black Stone, Jakarta Pusat, Rabu (24/11) malam.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga mengatakan lokasi Formula E pada 2022 bukan ditentukan oleh Presiden Joko Widodo, tetapi diputuskan tim dari Formula E Operation (FEO), Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan BUMD DKI Jakarta, serta PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga menampik bahwa dirinya akan melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait lokasi Formula E Jakarta yang rencananya diadakan Juni 2022.

"Tidak ada. Loh, masa' lokasi (ditentukan) presiden, ya tidaklah. Lokasi, kok urusan Presiden," kata Anies seusai rapat terkait libur Natal dan Tahun Baru di Balai Kota Jakarta, Kamis. (cr1/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler