jpnn.com - JAKARTA – Nama Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan kini dikait-kaitkan dengan masalah pencatutan nama presiden dan wapres oleh oknum agenda Dewan. Namun, hal itu sama sekali tidak digubris pihak istana.
Seskab Pramono Anung mengatakan, desas-desus itu tidak sampai mengganggu Kabinet Kerja.
BACA JUGA: Proses Pemeriksaan Setnov di MKD Harus Terbuka
“Enggak terganggu. Kabinet tetap kerja," ujar Pramono di kantor presiden, Jakarta, Selasa (17/11).
Pemerintah, kata dia, mempersilakan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) untuk menyelesaikan laporan Menteri ESDM Sudirman Said terkait pencatutan nama tersebut. Jika ada nama orang lain termasuk menteri dilaporkan terkait kasus itu, istana tetap mempersilakan MKD yang mengusutnya.
Sejauh ini, Pram mengaku, Jokowi belum berencana memanggil Luhut untuk mengklarifikasi masalah tersebut.
BACA JUGA: Siti Zuhro: Inovasi Pelayanan Publik Indonesia Menduniaââ¬Å½
“Itu urusan presiden, apakah nanti akan memanggil menteri atau tidak," tandas Pramono. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Pengamat: Tidak Mungkin Setnov Minta Saham 20 Persen Untuk Pribadi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus Nasdem: Kabinet Ada Reshuffle, Mestinya Pimpinan DPR Kocok Ulang
Redaktur : Tim Redaksi