Nama – nama Caleg Pendatang Baru Berpeluang Lolos, Ada yang Usia 25

Jumat, 26 April 2019 – 05:24 WIB
Sejumlah bendera partai politik terpasang di kawasan Jalan Tambak, Jakarta, Rabu (3/4). Foto : Ricardo

jpnn.com, BANJARBARU - Nama-nama caleg DPRD Kota Banjarbaru yang berpeluang besar lolos sudah mulai beredar. Padahal, tahapan rekapitulasi surat suara Pemilu 2019 masih berjalan di tingkat kecamatan.

Ditengarai, masih ada sejumlah nama yang disebut-sebut belum aman. Lantaran, jumlah perolehan suara mereka sangat berbeda tipis dengan pesaing sesama partai untuk memperebutkan jatah kursi di daerah pemilihan (dapil).

BACA JUGA: Posisi Teratas Gerindra, Disusul PDIP dan Golkar

Dari data yang dihimpun Radar Banjarmasin (Jawa Pos Group), setidaknya ada sepuluh caleg yang masih deg-degan menunggu hasil rekapitulasi KPU Kota Banjarbaru. Mereka adalah Liana dan Johny G dari Partai Golkar yang masih bersaing ketat memperoleh kursi di Dapil 1 (Kecamatan Banjarbaru Selatan dan Utara).

Lalu, dua kader Partai Gerindra pendatang baru di Pileg Kota Banjarbaru yakni Sumadi dan M Isa Anshary juga nasibnya belum pasti. Sebab, selisih suara mereka sangat tipis di Dapil 1.

BACA JUGA: Anggota KPPS 042 Jati Bening Tutup Usia

Di Dapil dengan jatah 12 kursi itu juga ada petahana Srie Pangestu dan pendatang baru M Fauzan Noor dari Partai Nasdem yang masih sibuk mengawal suara. Selisih perolehan suara mereka juga sangat tipis.

BACA JUGA: Posisi Teratas Gerindra, Disusul PDIP dan Golkar

BACA JUGA: Rizal Ramli Pengin Bawa Rombongan Pakar untuk Periksa Data KPU

Selain di Dapil 1, di Dapil 2 Cempaka, juga ada dua caleg yang bersaing ketat untuk bisa duduk di kursi DPRD Banjarbaru. Mereka adalah Jahraniansyah dan Hj Rustina Linda dari Partai Nasdem.

Kemudian, di Dapil 4 Landasan Ulin ada dua caleg dari PPP yang masih bersaing ketat. Yaitu, petahana M Subakhi dan wajah baru Munaji.

Saat dikonfirmasi, M Subakhi tak menampik bahwa dirinya sedang bersaing ketat dengan Munaji. Hingga, kini dia belum yakin menang. "Iya, masih bersaing di internal, mudah-mudahan menang," katanya.

Sementara, persaingan di kubu Nasdem di Dapil 1 antara Srie Pangestu dan M Fauzan Noor juga dibenarkan oleh Srie Pangestu. Dia menyebut, selisih suara mereka tak sampai 100. "Hanya puluhan suara selisihnya. Berapa pastinya, saya tidak tahu," ujarnya.

Terlepas dari adanya caleg yang masih bersaing ketat, sejumlah calon lainnya sudah yakin bakal terpilih pada Pileg kali ini. Salah satunya, caleg petahana dari Dapil I: Syamsuri. Dia mengaku meraih suara sekitar 2 ribu, dan optimis kembali menjabat sebagai anggota DPRD Banjarbaru. "Saya meraih suara terbanyak di Dapil I. Insya Allah masuk," jelasnya.

Selain dirinya, dia menyebut kemungkinan ada banyak caleg petahana yang kembali duduk di DPRD Kota Banjarbaru.

"Dari data yang saya dapat dan hasil berdiskusi dengan teman caleg lainnya. Jumlah wajah lama mungkin ada sekitar 19 orang. Sementara, wajah baru kemungkinan 11," paparnya.

Lanjutnya, para petahana yang diprediksi kembali terpilih menjabat sebagai anggota DPRD Kota Banjarbaru di periode ke depan selain dirinya, diantaranya Wartono (PDI Perjuangan), Iriansyah Ganie (Golkar), A Muriadi (PAN), Ririk Sumari (PKB) dan Nurkhalis Anshari (PKS).

Lalu, AR Iwansyah (Golkar), HR Budimansyah (PDI Perjuangan), Yudhi Hairani (PPP), Sartomo WD (Gerindra), Anang Sirajudin (Golkar) Mardiana (PPP), Emi Lasari (PAN), Takyin Baskoro (Nasdem), Neni Hendriyawaty (Gerindra) dan Tarmidi (PKB).

Sementara, wajah baru yang dia prediksi bakal terpilih pada Pileg kali ini yaitu, Napsiani (PPP), Sumedi (Demokrat), Taufik Rachman (Golkar), Hindera Wahyudin (Gerindra), Sukardi (PKB), Yusdini Elfah (PDI Perjuangan), Ahmad Nur Irsan F (PKS), Windi Novianto (PDI Perjuangan) dan Fadliansyah (Gerindra).

Untuk nama yang terakhir: Fadliansyah. Jika benar terpilih, maka akan menjadi anggota DPRD Banjarbaru termuda. Sebab, usianya baru sekitar 25 tahun.

BACA JUGA: Di Sini Prabowo – Sandi Menang Telak tapi PDIP Naik 200%, Kok Bisa?

Fadliansyah sendiri merupakan anak kandung dari mantan Sekda Kota Banjarbaru Syahriani. Saat dikonfirmasi, Syahriani membenarkan hal itu. "Iya anak saya kemungkinan lolos dan jadi yang termuda," tuturnya.

Dia mengungkapkan, berdasarkan data yang terkumpul dari saksi di TPS-TPS Fadliansyah meraih suara sekitar 1200.

"Alhamdulillah, saya merasa senang karena anak saya mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk berbuat banyak demi kemajuan Banjarbaru," ungkapnya.

Secara terpisah, caleg dapil dari PKS: Nurkhalis Anshari (PKS) sepakat dengan prediksi nama-nama calon terpilih yang disampaikan oleh Syamsuri. Sebab, nama-nama tersebut saat ini memang menjadi kandidat terkuat.

"Hanya saja memang ada beberapa caleg yang masih bersaing dengan teman mereka sesama partai," ungkapnya.

Selain Nurkhalis Anshari, caleg Dapil 4: Tarmidi dari PKB juga sepakat dengan prediksi pemenang pileg yang disampaikan Syamsuri. "Iya benar, itu nama-nama yang hampir dipastikan terpilih," paparnya.

Meski begitu, ternyata masih ada caleg yang masih ragu dirinya bakal terpilih. Meski namanya masuk dalam daftar calon kandidat terpilih. Sebab, hingga Rabu (24/4) kemarin KPU Banjarbaru belum menerima data dari KPPK.

Salah satu caleg yang masih ragu dengan peluangnya ialah Emi Lasari. Petahana dari Partai PAN ini mengaku masih ingin melihat hasil perhitungan dari KPU. "Antara optimis dan pesimis sebenarnya. Sebab, kami belum tahu berapa jumlah suara yang didapatkan pesaing," ujarnya.

Dirinya sendiri mengaku meraih suara sekitar seribu. Sementara, berapa suara yang dihasilkan pesaingnya masih belum diketahui. "Kita lihat saja nanti, bagaimana hasil dari KPU. Sebab, hingga kini mereka belum punya data," ucapnya.

Sementara itu, untuk data perolehan suara sementara Pileg Kota Banjarbaru, KPU Banjarbaru masih belum memilikinya. Lantaran, masih menunggu rekapitulasi di kecamatan. "Belum ada data yang kami terima, jadi kami tidak bisa memberikan data apa-apa," ucap Ketua KPU Banjarbaru Hegar.

Dia menyampaikan, pihak KPPK baru akan menyerahkan data jika rekapitulasi selesai dilakukan. "Untuk sementara yang kami laporkan ke KPU Pusat juga baru perhitungan Pilpres," pungkasnya. (ris/ay/ran)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ustaz Haikal Hassan Jual Mobil Kesayangan Demi Danai Saksi Pemilu 2019


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler