Nama Orang Hilang Tercantum di Daftar Absensi Gafatar

Senin, 18 Januari 2016 – 06:06 WIB
Absensi Gafatar, yang ditemukan di sebuah rumah di Kalasan, Sleman. Foto: dok/Radar Jogja

jpnn.com - JOGJA - Fenomena pemberitaan mengenai dokter Rica, mengilhami warga yang kerabatnya menghilang melapor. Terbukti, beberapa orang yang dilaporkan hilang oleh keluarganya ke Polda DIJ ternyata masuk dalam daftar anggota Gafatar. 

Dari dokumen yang ditemukan di sebuah rumah di Dusun Kadisoka, RT 2/RW 1, Purwomartani, Kalasan, Sleman, ada nama Ari Hartanto dan Faza Anangga Novansyah. Keduanya dilaporkan hilang ke Polda DIJ, Selasa (12/1).

BACA JUGA: Putra Sulung Bu Susi Meninggal dalam Keadaan Tidur, Din Syamsudin Bilang Begini

Diketahui Ari Hartanto, 27, merupakan warga Kwarasan, Nogotirto, Gamping, Sleman. Dia diketahui hilang pada 12 Agustus 2015 lalu. Ia sebelumnya sempat pamit akan pergi ke Surabaya untuk mencari pekerjaan.

Sementara dalam dokumen absensi peserta BMS Gafatar Sleman nama Ari Hartanto terdapat dalam absensi di nomer urut sepuluh. Ari pun mendapat kode jabatan B6. Namun tidak ada penjelasan apa maksud dari kode B6 tersebut.

BACA JUGA: Badan Kesbangpol jadi Instansi Vertikal, Beban Kerja Kemendagri Bertambah

Sedangkan Faza Anangga Novansyah, 27, adalah warga Cibukan, Sumberadi, Mlati, Sleman. Dia hilang pada 11 Desember 2015. Sebelumnya Faza sempat berpamitan kepada orang tuanya untuk pergi ke Samarinda guna mencari pekerjaan.

Kabid Humas Polda DIJ AKBP Anny Pudjiastuti mengatakan, anggota Polda DIJ telah menemukan Faza di Polsek Ketapang dan dalam perjalanan pulang untuk penjemputan.

BACA JUGA: Politikus Gerindra Setuju Terduga Teroris Ditangkapi Sebelum Ada Bom

Dalam lembar absensi yang sama, nama Faza berada di nomor urut 5. Faza diberi kode jabatan B2 namun juga tidak ada penjelasan apa maksud dari kode B2 tersebut. Sebelumnya juga muncul nama Sanggar Yamin yang merupakan ayah dari Ahmad Kevin Aprilio, 16, yang pergi 26 November lalu. Nama Sanggar terdapat dalam absensi nomor 53. Menurut nenek Kevin, Maria Resubun mengatakan jika ayah Kevin, memang merupakan pengurus Gafatar.

Ada satu nama lagi yang sempat dilaporkan hilang ke Polda DIJ bernama Kukuh Pambudi S.Sos. Dalam absensi Gafatar Sleman, namanya berada di urutan kedua jabatan K2, DPD D05 dan DPK K02. Namun dari rilis Polda DIJ disebutkan bahwa Kukuh telah diketahui berada di Jakarta untuk mencari pekerjaan. (riz)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peserta Ekspedisi Papua Barat Jangan Alergi Terhadap Perbedaan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler