jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPRD DKI dari Fraksi Hanura Muhammad Guntur mengungkapkan, nama Ratna Sarumpaet tidak ada dalam daftar undangan The 11th Women Playwrights International Conference 2018 di Chile.
Guntur menilai, ada kelalaian dari Pemprov DKI khususnya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) dalam mengawasi hal itu.
BACA JUGA: Polisi Minta Fadli Zon Klarifikasi Kasus Ratna Sarumpaet
"Satu-satunya wakil Asia di ajang tersebut dari India. Disparbud jujurlah, jangan ikut berbohong karena ingin membantu pembohong,” kata Guntur.
Menurut Guntur, seharusnya Pemprov DKI memperhatikan dan mengawasi setiap bantuan yang diberikan kepada warga. Oleh karena itu, dia mencurigai langkah Anies Baswedan selaku pemberi disposisi itu ke Disparbud DKI.
BACA JUGA: Amien Rais Merasa Dihormati Penyidik
“Dilihat dari disposisi itu, atas nama pribadi. Mengatasnamakan dia diundang ke Chile. Ternyata di Chile pun tidak ada nama dia," ujarnya.
Caleg DPRD daerah pemilihan Jakarta Timur VI ini menyarankan Pemprov DKI membentuk suatu badan untuk mengelola bantuan yang diberikan kepada warga DKI. Dengan begitu, bantuan yang diberikan tidak langsung masuk dalam kantong penerima dan pengawasannya bisa terlaksana.
BACA JUGA: Prabowo-Sandi Harus Punya Terobosan Kurangi Efek Dusta Ratna
"Harus melalui yayasan atau lembaga atau apalah. Nah, dia kan atas nama pribadi," tandas Guntur. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah: Apa Urusannya Pak Amien Rais?
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga