Nama Taufiq Kiemas Resmi jadi Nama Auditorium di Kuala Lumpur

Senin, 21 Agustus 2017 – 18:41 WIB
Menko PMK Puan Maharani (tengah) saat mengunjungi SIKL. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, KUALA LUMPUR - Nama negarawan sekaligus politikus andal Indonesia, Muhammad Taufiq Kiemas kini resmi menjadi nama sebuah auditorium di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), Malaysia.

Peresmian auditorium tersebut dilakukan oleh putri almarhum Taufiq, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani. Mbak Puan mengunjungi Kuala Lumpur berbarengan dengan agendanya mewakili Indonesia dalam penyelenggaraan SEA Games XXIX/2017.

BACA JUGA: Mbak Puan Kalungkan Tambahan Emas untuk Indonesia dari Cabor Panahan

Kunjungan Puan didampingi Dubes Indonesia untuk Malaysia, Rusdi Kirana, dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan di KBRI Malaysia Ari Purbayanto.

Auditorium Taufiq Kiemas di SIKL didirikan pada tahun 2003 atas bantuan utama dari Taufiq Kiemas. "Saya pahami auditorium ini dimanfaatkan sebagai tempat melaksanakan kegiatan, tidak saja oleh siswa-siswa Sekolah Indonesia tetapi juga oleh masyarakat Indonesia," kata Menko Puan.

BACA JUGA: Merah Putih Terbalik di Brosur SEA Games, Mbak Puan Tuding Malaysia Ceroboh

Dia mengungkapkan, setiap ada kunjungan dan masalahnya adalah bidang pendidikan atau sekolah, dirinya pasti akan mendatangi karena memang pendidikan harus selalu dikedepankan.

"Dari sekolah, cita-cita atau mimpi anak-anak Indonesia semuanya bisa terwujud. Karena anak-anak sekolah inilah generasi penerus para pemimpin bangsa ke depannya," tutur Puan.

BACA JUGA: Mbak Puan Ingatkan Atlet Indonesia soal Target di SEA Games 2017

Dalam rangka mempromosikan budaya Indonesia, Menko PMK juga menyerahkan seperangkat alat musik khas Sulawesi, kolintang.

Puan berharap agar alat musik tersebut tidak hanya digunakan untuk memperkenalkan dan melestarikan lagu-lagu daerah dan lagu nasional Indonesia. Tetapi juga juga dalam rangka meningkatkan persahabatan budaya dan masyarakat Indonesia-Malaysia. "Saya minta alat musik ini bisa dijaga dengan baik," tambah Puan.

Selain kolintang, Menko PMK secara pribadi menyumbang ketersediaan pendingin udara (AC) di aula tersebut. Dia juga berencana mengundang siswa SIKL dalam acara pembukaan Asian Games 2018 nanti.

"Gelora Bung Karno sekarang sedang direnovasi besar-besaran untuk Asian Games 2018, nantinya bisa dilihat kalau sudah jadi sangat cantik lengkap dengan arena terbuka hijau, venue olahraga yang lengkap, dan sebagainya. Saya undang kalian untuk melihat Gelora Bung Karno di Jakarta pada pembukaan Asian Games nanti," kata Puan.

Dalam kesempatan tersebut, Menko PMK juga dalam sambutannya meminta agar masyarakat Indonesia yang tinggal di Malaysia memberikan dukungan semangat kepada atlet Indonesia yang bertanding di ajang Sea Games.

Terkait kesempatan Indonesia menjadi tuan tumah Asian Games 2018, Menko PMK juga meminta masyarakat Indonesia untuk bantu mempromosikan dan mendoakan agar penyelenggaraan pesta olahraga se-Asia itu nantinya berjalan dengan lancar.

Sejak resmi didirikan pada 10 Juli 1969 dan diperkuat dengan SK Pendirian oleh Mendikbud RI kala itu bernomor 05/1971 tanggal 7 Januari 1971, Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) telah memiliki gedung utama yang terdiri atas ruang kerja kepala sekolah, ruang administrasi, ruang tamu dan ruang rapat. SIKL juga telah memiliki ruang Serbaguna atau auditorium yang dibangun dari hasil sumbangan masyarakat.

Pembangunan aula SIKL sendiri dilaksanakan tahun 2002 dan selesai tahun 2003 atas dukungan penuh pendanaan dari ayahanda Mbak Puan, almarhum Taufiq Kiemas. Selain dukungan pendanaan, saat itu Taufiq Kiemas juga menyumbang minibus Mercedes Benz untuk operasional SIKL sehari-hari.

Puan sendiri pernah berkunjung pada 13 Maret 2017 lalu. Ketika itu, Menko PMK menyerahkan 20 unit komputer bantuan Kemdikbud RI kepada SIKL dan meninjau Ruang Serbaguna SIKL yang telah dibangun 14 tahun lalu dari dana sumbangan ayahnya. Di sela acara ramah tamah dengan para guru dan siswa/i SIKL di ruang serbaguna ini, Atdikbud KBRI Kuala Lumpur menjelaskan tentang histori ruang serbaguna ini dan mengusulkan pemberian nama Auditorium Taufiq Kiemas. Menko PMK waktu itu menyambut gembira dan menyampaikan terima kasih atas rencana pemberian nama Auditorium Taufiq Kiemas ini. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Mensos Digoyang Isu Politik, Begini Respons Menko Puan


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler