jpnn.com, JAKARTA - Presenter Indra Bekti memberi klarifikasi setelah namanya terseret kasus investasi bodong aplikasi Triumph.
Dia mengakui pernah bekerja sama sebagai brand ambassador lantaran kenal dengan pemilik aplikasi Triumph.
BACA JUGA: Heboh Video Dewasa, Dea OnlyFans Sampaikan Pesan untuk Seluruh Masyarakat Indonesia
"Beliau mengajak saya kerja sama," kata Indra Bekti dalam video resmi melalui akun miliknya di YouTube, Senin (28/3).
Meski demikian, pria 44 tahun itu menegaskan bahwa dirinya hanya sebatas brand ambassador, bukan afiliator.
BACA JUGA: 5 Fakta Soal Sidang Vonis Anak Nia Daniaty, Ada yang Kecewa Berat
Indra Bekti mengaku tidak pernah mendapat keuntungan dari investasi orang lain.
"Jadi, saya diajak bekerja sama untuk menjadi brand ambassador," bebernya.
BACA JUGA: Tanding Tinju Lawan Azka Corbuzier, Vicky Prasetyo Diprediksi Akan Babak Belur
Menurut Indra Bekti, kerja sama dengan aplikasi Triumph hanya berlangsung sejak 26 Desember 2020 hingga 13 Oktober 2021.
Oleh sebab itu, dia berharap tidak dikaitkan lagi dengan kasus investasi bodong aplikasi Triumph yang tengah diselidiki Bareskrim Polri.
"Saya tidak ada hubungan sama sekali," tambah Indra Bekti. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra