Nana Berharap Meninggalnya 67 Petugas Pemilu Tak Terulang di Pilkada Jateng

Selasa, 26 Maret 2024 – 14:18 WIB
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana berharap meninggalnya 67 petugas pemilu tak terulang di Pilkada Jateng. Foto: Humas Pemprov Jateng.

jpnn.com - SEMARANG – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana berharap pelaksanaan Pilkada Jawa Tengah 2024 berjalan lancar dan semua penyelenggara dalam kondisi kesehatan yang baik.

Dia berharap peristiwa meninggalnya 67 petugas pemilu di Jateng pada Pemilu 2024 tak terulang di Pilkada Jateng 2024.

BACA JUGA: Penjabat Gubernur Jateng Dorong Ekosistem Halal Melalui Penguatan UMKM

"Ini memperihatinkan karena cukup banyak, ada 67 yang meninggal. Ini akan menjadi evaluasi bersama, agar hal tidak terjadi lagi di pilkada yang akan dilaksanakan beberapa waktu ke depan," ujar Nana saat membuka rapat koordinasi (Rakor) dukungan elemen satuan kerja (DESK) Pilkada Serentak tahun 2024 Provinsi Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Selasa, (26/3).

Jumlah 67 orang penyelenggara pemilu di Jateng yang meninggal dunia terdiri dari KPPS, PPK, pengawas pemilu, pantarlih, hingga anggota Satlinmas. Oleh karenanya, persoalan itu perlu menjadi bahan evaluasi bersama.

BACA JUGA: Melantik Pj Wali Kota Tegal, Nana Minta Kendalikan Inflasi Menjelang Lebaran

Pun demikian, lanjut Nana, kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2024 dapat menjadi tolokukur kesuksesan Pilkada Serentak 2024.

Menurutnya kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2024 dilihat dari beberapa indikator. Di antaranya partisipasi pemilih di Jawa Tengah mencapai 82,5 persen atau di atas target 80 persen.

BACA JUGA: Pekan Depan, Pemprov Jateng Tentukan Langkah Rehabilitasi Pascabanjir

Selain itu, tahapan Pemilu 2024 juga berjalan lancar. Situasi dan kondisi berlangsung kondusif, aman dan tertib.

Bahkan kerja pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat tidak ada gangguan sama sekali.

"Pemilu 2024 ini menjadi pembelajaran dalam pelaksanaan pilkada ke depan," katanya.

Pilkada 2024 akan memilih gubernur-wakil gubernur, bupati-wakil bupati dan wali kota-wakil wali kota di wilayah Provinsi Jawa Tengah.

KPU telah menetapkan pemungutan suara Pilkada Serentak, 27 November 2024 mendatang.

Oleh karenanya rakor penting digelar untuk menyinkronkan dan menyinergikan persiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Jawa Tengah.

"Dalam rakor ini juga ada beberapa narasumber yang nanti akan memberikan pendalaman terhadap kesiapan, pelaksanaan dan tentunya evaluasi yang akan dilakukan. Ini akan ditindaklanjuti di masing-masing kabupaten/kota," katanya.

Nana meminta DESK Pilkada bekerja optimal dalam mewujudkan pilkada berkualitas.

Maka dari itu setiap permasalahan yang berpotensi muncul harus segera diketahui sejak dini.

Setelah itu dilaporkan kepada pimpinan masing-masing sehingga bisa cepat diambil langkah dan kebijakan penyelesaian masalah.

"Pilkada bisa berjalan kalau situasi kondusif. Semua saling ketergantungan. Harus sinergi dan kuncinya di sinergisitas itu. Forkopimda harus solid dan bersinergi. Kalau ada masalah itu tugas bersama," kata Nana. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sukarelawan SADAR Dukung Sudaryono Maju Pilkada Jateng 2024


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler