Pekan Depan, Pemprov Jateng Tentukan Langkah Rehabilitasi Pascabanjir

Minggu, 24 Maret 2024 – 21:08 WIB
PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana, bersama warga korban banjir di Demak, Minggu (24/3). Foto: Humas Pemprov Jateng

jpnn.com, DEMAK - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) akan menentukan langkah-langkah rahabilitasi pascabanjir di wilayahnya pada pekan depan.

Hal itu disampaikan PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana, saat mendampingi Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memberikan bantuan kepada korban banjir di Demak, Minggu (24/3).

BACA JUGA: Pemprov Jateng Sudah Menggelar Gerakan Pangan Murah 99 Kali, Omsetnya Mencapai Rp 5,6 Miliar

"Setelah seluruh genangan air disedot, dengan berkolaborasi bersama sejumlah pihak, pemerintah akan membantu membersihkan lingkungan permukiman warga,” kata Nana Sudjana.

Rencananya, lanjut dia, pada medio pekan depan, Pemprov akan menyelenggarakan rapat koordinasi dengan BNPB dan Kementerian PUPR.

BACA JUGA: Penjabat Gubernur Jateng Pastikan Tanggul Jebol Sungai Wulan di Demak Berhasil Ditutup

Antara lain membicarakan terkait upaya penuntasan masalah tanggul, perbaikan rumah warga yang rusak, perbaikan jalan utama yang rusak, dan perbaikan sanitasi.

"Saat ini sedang kami lakukan pendataan semua, termasuk jalan raya dan perumahan masyarakat. Pada saatnya segera akan kami koordinasikan untuk diperbaiki. Apalagi jalan-jalan utama, jalan nasional yang memang sangat dibutuhkan bagi masyarakat, apalagi sebentar lagi ada arus mudik dan arus balik," katanya.

BACA JUGA: Polri Kirim Tim Kemanusiaan Untuk Bantu Korban Banjir Demak

Nana membeberkan, empat tanggul jebol baik yang ada di Demak maupun di Grobogan sudah berhasil ditutup. Seiring dengan tertutupnya tanggul yang jebol, genangan air juga sudah mulai surut.

Pemerintah kini mengoperasionalkan 22 pompa untuk membuang air yang masih menggenang menuju ke sungai.

Adapun terkait bantuan dari Bapanas, Nana menyampaikan terima kasih banyak atas perhatian yang diberikan pemerintah pusat kepada masyarakat Kabupaten Demak yang terdampak banjir.

Bantuan yang diberikan oleh Bapanas kepada pengungsi banjir Demak senilai lebih dari Rp581 juta. Bentuknya berupa beras, sembako, dan telur ayam, susu, sosis, dan lainnya.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyampaikan, keprihatinannya atas bencana banjir yang terjadi di Demak. Sebab, daerah tersebut merupakan salah satu penyangga pangan nasional.

Menurutnya, salah satu kualitas beras terbaik berasal dari Demak. Total 17.000 ha lahan pertanian terendam air. Dengan luasan tersebut, maka kehilangan produksi beras hingga 200.000 ton.

"Kami sangat prihatin karena sebenarnya di bulan Maret dan April ini salah satu sumber padi kita adalah dari Demak. Ada yang bisa diselamatkan, ada yang tidak bisa diselamatkan. Tetapi kalau bisa diselamatkan, biasanya langsung dikeringkan dan langsung masuk ke penggilingan padi," paparnya.

Sebagai bentuk keprihatinan, pihaknya bersama BUMN di bidang pangan, asosiasi-asosiasi dan perusahaan-perusahaan bidang pangan, membawa bantuan pangan. Pihaknya berharap, bantuan yang dibawa bisa mencukupi untuk membantu kebutuhan pangan warga yang terdampak banjir. (jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler