Nana Sudjana Apresiasi Pembangunan Rumah Sakit Kardiologi Emirat - Indonesia di Surakarta

Senin, 27 November 2023 – 19:29 WIB
Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia Abdullah Salem Obeid Al Dhaheri, dan Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa pada acara peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia di Solo Technopark, Kecamatan Jebres, Surakarta, Senin, 27 November 2023. Foto: Humas Pemprov Jateng

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah meresmikan pembangunan Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia di Solo Technopark, Kecamatan Jebres, Surakarta, Senin, 27 November 2023.

Peresmian itu ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia Abdullah Salem Obeid Al Dhaheri, dan Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa.

BACA JUGA: Nana Sudjana Dorong Penegakan Aturan Antikekerasan Perempuan & Anak

Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana menyampaikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo, pemerintah Uni Emirat Arab, dan pemerintah Kota Surakarta yang telah merealisasikan pembangunan rumah sakit seluas dua hectare tersebut.

Menurut Nana, hingga kini Jawa Tengah memang masih membutuhkan layanan kesehatan khusus kardiologi.

BACA JUGA: Belanja Daerah Pemprov Jateng 2024 Disepakati Rp 28,5 Triliun, Nana Sudjana Bicara Insentif Guru Keagamaan

Sebab, saat ini hanya memiliki 15 layanan jantung invasif atau cathlab yang sudah terkoneksi dengan layanan BPJS Kesehatan.

"Ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya, mengingat tadi disampaikan Pak Menkes, bahwa banyak masyarakat kita yang meninggal karena jantung dan stroke," ujar Nana.

BACA JUGA: Nana Sudjana: Peningkatan Ekonomi Daerah Butuh Sinergi dengan Sektor Swasta

Penyakit jantung dan stroke, lanjut dia, membutuhkan kecepatan penanganan. Maka, semakin banyak fasilitas kesehatan  yang menangani jantung, semakin besar pula peluang pasien untuk selamat.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menambahkan Rumah Sakit Kardiologi Emirat Indonesia ini nantinya berstandar internasional sehingga bisa melayani pasien dari berbagai daerah.

Saat ini yang perlu disiapkan adalah tenaga dokter spesialis jantung. Pihaknya menginginkan ada tenaga dokter permanen yang praktik di rumah sakit tersebut.

“Jadi, izin dokter spesialis itu ada di pemerintah daerah. Saya titip ke Pak Wakil Wali Kota dan Pak Pj Gubernur, kalau bisa dicarikan lulusan terbaik dari Solo agar mau bekerja secara full time di rumah sakit ini. Sebab kebanyakan rumah sakit-rumah sakit dokternya tidak permanen," ungkap Menteri Budi Gunadi.(jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler