Nana Sudjana Lantik Anak Buahnya Jadi Pj Bupati Banjarnegara, Beri Pesan Penting

Selasa, 28 Mei 2024 – 17:16 WIB
Nana Sudjana melantik Muhammad Masrofi menjadi Penjabat (Pj) Bupati Banjarnegara. FOTO: Humas Pemprov Jateng.

jpnn.com, SEMARANG - Muhammad Masrofi dilantik menjadi Penjabat (Pj) Bupati Banjarnegara menggantikan Tri Harso Widirahmanto. Pelantikan dipimpin Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana di Gradhika Bhakti Praja Semarang, Selasa (28/5).

Masrofi resmi melanjutkan kedudukan yang sebelum dijabat Tri Harso dua tahun terakhir. Kepala Biro Pemerintahan Otonomi Daerah dan Kerja Sama Provinsi Jawa Tengah (Jateng) itu diminta berinovasi dalam memimpin Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara.

"Saya minta, selaku pejabat harus punya komitmen dan target. Misal kemiskinan, komitmennya apa, targetnya berapa. Jadi, harus ada gregetnya. Jangan hanya mengikuti arah angin tanpa ada inovasi," kata Nana.

Nana menyatakan masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Pj Bupati Banjarnegara yang baru. Khususnya terkait program prioritas dari pemerintah pusat dan Pemkab Banjarnegara.

Mulai soal kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, stunting, pengangguran, dan juga kemampuan mengelola inflasi. "Ini selalu kami tekankan setiap ada pergantian jabatan. Ini suatu tantangan," katanya.

Persentase kemiskinan di Kabupaten Banjarnegara saat ini adalah 14,90 persen. Untuk kemiskinan ekstrem pada angka 1,50 persen, turun dari 2022 sebesar 1,53 persen.

Namun angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem tersebut masih di atas rata-rata provinsi, yaitu kemiskinan 10,77 persen dan kemiskinan ekstrem 1,1 persen.

Sementara angka prevalensi stunting berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) di Kabupaten Banjarnegara pada posisi 19,9 persen. Angka itu sudah berada di bawah rata-rata provinsi yang masih sekitar 20,7 persen. "Ini pekerjaan rumah kita bersama," ujarnya.

Pemerintah daerah, menurutnya tidak bisa berjalan sendiri. Kerja sama dengan Forkopimda, instansi terkait, dan instansi vertikal, serta pemerintah provinsi dan pemerintah pusat sangat penting dilakukan.

Hingga kini, masih terdapat pengangguran sebanyak 36.549 jiwa atau 6,26 persen dari angkatan kerja sebanyak 583.890 jiwa di Banjarnegara. Angka tersebut, kata dia harus diturunkan dengan mempersiapkan tenaga kerja terampil dan penyediaan lapangan pekerjaan.

Terkait kesiapan tenaga kerja, pihaknya juga terus menggenjot sistem pendidikan sekolah vokasi. Selain itu juga memperbanyak pelatihan kerja di Badan Latihan Kerja (BLK) yang tersebar di seluruh wilayah Jateng.

"Saat ini banyak relokasi perusahaan dari Jabodetabek ke Jawa Tengah. Investasi asing yang masuk juga banyak. Investasi ini mendorong penurunan angka pengangguran terbuka di Jateng," tuturnya.

Tantangan lainnya, seperti penyelenggaraan Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan pada November 2024 mendatang. Pada pemilu 2024 lalu, Banjarnegara cukup kondusif dan harus dipertahankan.

"Tantangan lain adalah cuaca ekstrem. Saat ini kita akan masuk musim kemarau sehingga perlu antisipasi, langkah mitigasi dan kontijensi. Itu harus dipersiapkan," katanya.(mcr5/jpnn)

BACA JUGA: Pesan Nana Sudjana Saat Melantik Masrofi jadi Pj Bupati Banjarnegara: Harus Lebih Inovatif

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Gerak Cepat Tangani Dampak Banjir di Ogan Komering Ulu


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Wisnu Indra Kusuma

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler