jpnn.com - SEMARANG - Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana melantik bupati Purworejo, pj bupati Brebes, dan pj wali kota Salatiga di Wisma Perdamaian, Semarang, Jateng, Rabu (13/12).
Ketiganya ialah Yuli Hastuti sebagai bupati Purworejo, menggantikan Agus Bastian yang mengundurkan diri karena maju sebagai caleg DPR RI, Yasip Khasani menjadi pj wali kota Salatiga menggantikan Sinoeng Rachmadi, dan Iwanuddin Iskandar sebagai pj bupati Brebes menggantikan Urip Sihabuddin.
BACA JUGA: Nana Sudjana Ingatkan Pemda se-Jateng Antisipasi Lonjakan Inflasi Menjelang Nataru
Nana Sudjana berpesan kepada pejabat yang dilantik bahwa jabatan merupakan amanah, sehingga harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan menjunjung tinggi kejujuran.
"Jadikan integritas sebagai pilar utama dalam setiap tindakan, membangun kepercayaan masyarakat, menciptakan pemerintahan yang bersih dan akuntabel, serta mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat di masing-masing daerah," kata Nana seusai pelantikan.
BACA JUGA: Pemprov Jateng Terima Penghargaan Sebagai Pembina HAM Terbaik
Menurut dia, banyak pekerjaan rumah (PR) dan target pemerintah pusat yang harus dicapai oleh pejabat baru.
Sejumlah PR yang diselesaikan meliputi pengendalian inflasi, penurunan angka stunting, pengangguran, kemiskinan, dan melakukan perbaikan layanan publik, serta penyerapan anggaran.
BACA JUGA: Ciptakan 204 Inovasi, Pemprov Jateng Raih Innovative Goverment Award 2023 dari Kemendagri
Selain itu, Nana menambahkan, PR yang perlu perhatian khusus ialah persiapan pemilu serentak.
Nana mengatakan perhelatan Pemilu 2024 tinggal dua bulan lagi, sehingga pejabat yang baru dilantik harus berkoordinasi intensif dengan forkopimda maupun tokoh agama dan masyarakat di wilayah masing-masing.
"Koordinasikan betul dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama, jaga situasi kondusivitas di masing-masing wilayah," kata Nana. Dia juga berpesan supaya terus menggaungkap mengenai pemilu damai kepada masyarakat. "Jangan sampai kemudian masyarakat terkotak-kotak," ungkap Nana.
Dia menambahkan yang tidak kalah penting ialah soal netralitas aparatur sipil negara. Nana meminta para kepala daerah agar memastikan ASN di wilayahnya bebas dari pengaruh partai politik. (jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Tim Redaksi