Nana Sudjana Terus Kebut 10 Program Prioritas Pemprov Jateng

Selasa, 31 Oktober 2023 – 14:28 WIB
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menyerahkan bantuan air bersih kepada warganya yang terdampak kekeringan. Foto: Humas Pemprov Jateng

jpnn.com, SEMARANG - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana terus menggalakkan berbagai kegiatan yang masuk dalam 10 program prioritasnya.

Upaya mempercepat realisasi 10 program prioritas tersebut sebagai upaya menuntaskan berbagai pekerjaan rumah, antara lain, menghadapi Pemilu dan Pemilukada 2024, pengentasan kemiskinan, pendidikan, kesehatan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, ketahanan pangan, dan pembenahan biroktasi.

BACA JUGA: Punya Rumah dari Tuku Lemah Oleh Omah, Munadhiroh Semringah Sambut Nana Sudjana

Nana Sudjana memberikan arahan agar pengerjaan 10 program prioritas itu dilaksanakan secara simultan demi menghasilkan output yang jelas.

BACA JUGA: Mempercepat Mengatasi Kemiskinan, Pj Gubernur Jateng Serahkan Bantuan Modal Usaha Produktif

Dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 secara luber dan jurdil, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana terus berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, bahkan turun langsung memberikan edukasi ke masyarakat agar perhelatan politik lima tahunan itu sukses.

Selama dua bulan terakhir ini, Nana berkoordinasi dengan Polda Jateng, Kodam IV Diponegoro, KPU, Bawaslu, organisasi masyarakat, akademisi, mahasiswa, dan pihak lainnya demi menyukseskan Pemilu 2024.

BACA JUGA: Transparansi Sistem E-budgeting Pemprov Jateng Bikin Angka Korupsi Turun

"Seluruh komponen masyarakat perlu bersatu dan berkolaborasi dalam menyukseskan semua tahapan pemilu hingga terpilih pemimpin yang mampu membawa Indonesia ke arah kemajuan,” kata Nana Sudjana.

Dalam rangka mengendalikan inflasi dan harga pangan, Pemprov Jateng huga melakukan sejumlah upaya. Termutakhir, Pemprov Jateng menggelontorkan beras cadangan sebanyak 151 ton di daerah tingkat kemiskinan ekstrem, menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang sudah berlangsung lebih dari 400 kali, memantaua harga sembako di lapangan, dan langkah-langkah lainnya.

"Pemprov punya cadangan beras, ini sudah kami gelontorkan juga di kabupaten/kota untuk menstabilkan harga pangan dan beras,” ujar Nana.

Untuk program pengentasan kemiskinan ekstrem, penurunan angka pengangguran dan tengkes atau stunting, Pemprov Jateng juga sudah melakukan berbagai langkah-langkah intervensi, baik dengan menggunakan dana APBD, menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), maupun pihak swasta.

Pada Kamis lalu (26/10/2023), Nana Sudjana menyerahkan bantuan modal usaha ekonomi produktif kepada ratusan warga. Hal itu guna mempercepat penanggulangan kemiskinan di wilayahnya.

Bantuan yang bersumber dari Baznas Provinsi Jateng itu diberikan kepada 150 mustahik produktif dan 30 pendamping mustahik di Kabupaten Kendal, Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, dan Kota Pekalongan.

Pada 2023 ini, Pemprov Jateng berkolaborasi dengan Baznas Jateng guna memberikan bansos untuk 255 unit rumah tidak layak huni (RTLH), 500 unit jamban, dan 1.664 modal usaha.

"Ini menjadi perhatian dan prioritas kami, ada RTLH, tidak punya jamban, tidak ada air bersih sehingga kami carikan sumber air bersih di kampung tersebut. Di samping itu juga kami kaitkan dengan beasiswa anak dari keluarga miskin, dan modal usaha," jelas Nana.

Adapun untuk program penanganan dampak perubahan iklim, seperti kekeringan, polusi, dan karhutla, Pemprov Jateng melakukan berbagai upaya, termasuk distribusi air bersih.

Per 23 Oktober 2023, distribusi air bersih mencapai 76.434.000 liter air yang menjangkau warga di 34 kabupaten/kota yang terdampak kekeringan di Jateng.

Distribusi air bersih itu dilakukan oleh BPBD Jateng bersama BPBD kabupaten/kota, program tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR), PMI, dan instansi terkait lainnya termasuk Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Polri, dan bantuan masyarakat.

Untuk program pengembangan layanan publik dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan meningkatan pengawasan internal aparatur sipil negara (ASN), berbagai upaya juga telah dilakukan Pemprov Jateng ialah dengan memperbaiki sistem tata kelola pemerintahan melalui berbagai aplikasi, seperti e-planning, e-budgetting, e-shb (standar harga barang), dan e-controlling.

Langkah itu juga diperkuat dengan sistem pelaporan melalui Monitoring Center For Prevention (MCP) KPK, pelaporan LHKPN, dan LHKASN.

Di bidang pengembangan pariwisata dan peningkatan daya saing UMKM sektor ekonomi kreatif, Pemprov Jateng mendorong Pembangunan Kampung Seni Kujon di kawasan wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang. Rencananya, groundbreaking pembangunannya akan dilaksanakan pada akhir November 2023.

Untuk prioritas program yang lain, seperti menjaga stabilitas sosial, ekonomi, politik, keamanan, dan ketertiban masyarakat, lalu Peningkatan kualitas sistem Pendidikan vokasi, dan Pengembangan sistem ekonomi sirkular dan transisi energi juga terus digencarkan oleh Pj Gubernur Jateng.(JPNN.com)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Pranowo Yakin Pj Gubernur Jateng Mampu Bawa Perubahan yang Lebih Baik


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler