Punya Rumah dari Tuku Lemah Oleh Omah, Munadhiroh Semringah Sambut Nana Sudjana

Sabtu, 21 Oktober 2023 – 07:04 WIB
Pj Gubernur Jateng Komjen (Purn) Nana Sudhana (berdiri nomor 4 dari kiri) saat mengunjungi rumah Siti Munadhiroh di Desa Ringinarum, Kecamatan Ringinarum, Kabupaten Kendal, Jumat (20/10/2023). Munadhiroh merupakan warga miskin penerima bantuan program Tuku Lemah Oleh Omah yang digagas Pemprov Jateng. Foto: Humas Pemprov Jateng

jpnn.com, KENDAL - Program Tuku Lemah Oleh Omah yang digulirkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) terus memperlihatkan hasil. Kebijakan yang memudahkan warga memiliki huniah layak itu juga terbukti mampu mengentaskan kemiskinan.

Salah satu warga yang kini memiliki rumah layak berkat Program Tuku Lemah Oleh Omah ialah Siti Munadhiroh, penduduk Desa Ringinarum, Kecamatan Ringinarum, Kabupaten Kendal.

BACA JUGA: Program Tuku Lemah Oleh Omah dari Pak Ganjar Beri Kehidupan Layak untuk Warga Miskin

Pada Jumat (20/10/2023) sore, wajah Munadhiroh tampak ceria. Senyumnya terus mengembang saat istri Ahmad Khodim itu menerima kunjungan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Komjen (Purn) Nana Sudjana.

Munadhiroh menerima Nana dan rombongan di rumahnya. Bantuan dari Pemprov Jateng membantu ibu rumah tangga itu mewujudkan mimpinya tentang punya rumah baru.

BACA JUGA: Nana Sudjana Ingatkan Semua Pihak Berpartisipasi Menjaga Keamanan Menjelang Pemilu 2024

"Saya sangat berterima kasih karena Pemprov (Jateng) memberikan program yang sangat bagus,” ucap Munadhiroh.

Sebelum memiliki rumah baru, Munadhiroh menumpang di tempat tinggal mertuanya selama kurang lebih 14 tahun. Suaminya adalah buruh bangunan.

BACA JUGA: Mimpi Maulana Memiliki Rumah Terwujud Melalui Program Ganjar, Tuku Lemah Oleh Omah

Sebelum memiliki rumah sendiri, Munadhiroh dan Khodim sering melihat acara bedah rumah di televisi. Hal itu kian melambungkan impian Munadhiroh punya rumah sendiri.

Untuk mewujudkan itu, Munadhiroh mengajukan diri menjadi penerima program Tuku Lemah Oleh Omah melalui Pemerintah Desa Ringinarum.

"Kebetulan saya terpilih karena memenuhi syarat untuk dapat bantuan rumah ini,” tuturnya.

Memang Munadhiroh sudah memiliki tanah sendiri pemberian orang tuanya. Pada Ramadan lalu, rumahnya dari bantuan program Tuku Lemah Oleh Omah mulai dibangun.

Pemprov Jateng menggelontorkan dana bantuan Rp 35 juta dalam bentuk material untuk membangun rumah Munadhiroh. Di luar itu ada bantuan Rp 1,8 juta dalam bentuk upah padat karya.

Konstruksi rumah itu dibangun dengan model Rumah Unggul Sistem Panel Instan (RUSPIN). Proses pengerjaannya berlangsung satu bulan.

"Puasa hari pertama mulai dibangun, terus Lebaran langsung ditempati,” imbuh Munadhiroh.

Kebetulan Munadhiroh masih punya uang tabungan Rp 18 juta. Dia memanfaatkan tabungan itu untuk meninggikan dinding rumah.

Menurut Nana Sudjana, program "Tuku Lemah Oleh Omah" sudah berjalan sejak 2020. Pada tahun pertama program tersebut, ada 216 unit rumah yang terbangun.

Namun, hingga September 2023, program Tuku Lemah Oleh Omah telah mencapai 1.400 unit rumah.

Khusus 2023 saja terdapat 699 unit rumah yang sudah dibangun dari target 1.024 unit.

Nana Sudjana menjelaskan program itu merupakan salah satu upaya Pemprov Jateng dalam menanggulangi kemiskinan. Oleh karena itu, Pemprov Jateng akan meneruskan program tersebut.

"Kami terus melakukan langkah-langkah supaya dapat membantu masyarakat lepas dari kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem,” tutur Nana.

Mantan petinggi Polri itu juga menjelaskan persyaratan bagi penerima program Tuku Lemah Oleh Omaj. Pertama, warga harus memiliki tanah terlebih dahulu.

“Kedua, mereka dalam kondisi masyarakat miskin. Ketiga tidak memiliki pekerjaan tetap," kata Nana.(mrk/jpnn.com)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesan Ganjar untuk Nana Sudjana yang Ditunjuk Jokowi jadi Pj Gubernur Jateng


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler