Nana Sudjana: Waspadai Potensi Kerawanan Pilkada Serentak

Senin, 26 Agustus 2024 – 16:46 WIB
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana saat Apel Gelar Pasukan Mantap Praja Candi di Lapangan Parade Kodam IV/ Diponegoro, Semarang pada Senin (26/8/2024). Foto: Humas Pemprov Jateng.

jpnn.com, SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana meminta kepada semua stakeholder untuk mewaspadai potensi-potensi kerawanan pada Pilkada serentak 2024.

Nana menyampaikan hal itu saat memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Mantap Praja Candi di Lapangan Parade Kodam IV/ Diponegoro, Semarang pada Senin (26/8/2024).

BACA JUGA: PDIP Mengusung Andika Perkasa - Hendrar Prihadi di Jateng, Banten Sudah Bergelora

Menurut Nana, sejumlah tahapan Pilkada 2024 masuk di musim penghujan, mulai kampanye, masa tenang, maupun pemungutan suara pada 27 November 2024 nanti.

BACA JUGA: Nana Sudjana Tergetkan Jateng Mendulang Minimal 50 Medali Emas Pada PON 2024

"Maka potensi kerawanan yang timbul karena kondisi alam harus diwaspadai,” kata Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana.

Begitu pula potensi kerawanan yang disebabkan oleh ulah manusia juga perlu diwaspadai.

BACA JUGA: Soal PDIP & Anies, Pelampiasan Dendam kepada Kubu Jokowi?

Sejumlah kerawanan itu di antaranya pengerahan massa, polarisasi karena perbedaan pilihan, penyebaran berita hoaks, kampanye hitam, dan politik uang.

Potensi-potensi itu disebut Nana perlu dipetakan dengan baik. "Kami harapkan bahwa melalui operasi Mantap Praja, potensi-potensi kerawanan ini sudah kita antisipasi," ujarnya di hadapan peserta apel.

Untuk mengantisipasi potensi-potensi kerawanan yang ada, Nana akan berkolaborasi antar-Forkopimda, penyelenggara pemilu (KPU dan Bawaslu), tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

Salah satu antisipasi yang dilakukan adalah melalui pemberian pendidikan politik kepada masyarakat.

Nana menyebutkan bahwa jumlah personel yang dilibatkan dalam pelaksanaan Operasi Mantap Praja ini meliputi 24.340 orang dari Polda Jawa Tengah, 3.100 prajurit dari Kodam IV/ Diponegoro, 113.622 anggota Satlinmas, dan 5.900-an dari Satpol PP kabupaten/ kota.

Operasi ini akan berlangsung sejak 27 Agustus 2024 hingga pelantikan pasangan calon terpilih.

Nana juga menekankan agar petugas memberi pengawalan dan pengamanan yang persuasif dan humanis. Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk turut menciptakan situasi kondusif.

Pada kesempatan itu, Nana juga kembali mengingatkan kepada TNI, Polri, dan ASN untuk tetap menjaga netralitas dan soliditas. (*/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler