"Jadi hasil istikharah, hasil merenung, mendengarkan suara hati, yang terbaik yang saya ambil ya tidak menjadi Cagub Jawa Barat," ujar Nanan di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/10).
"Itu suara hati. Saya ingin sampai selesai saja di Kepolisian. Pensiun di Kepolisian," sambung Nanan.
Ketika disinggung kemundurannya itu karena namanya yang kurang menjual di partai politik, Nanan membantahnya. Jenderal yang terkenal tegas itu, sempat dikabarkan diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Namun, Nanan tidak mengakui hal tersebut.
"Sebelum partai memutuskan saya sudah memutuskan sendiri. Suara hati saya untuk tidak ikut nyagub. Jadi saya ingin tetap bersama-sama dengan Kepolisian sampai selesai," pungkas Nanan
Seperti diketahui rencana Nanan untuk maju di Pilkada Jabar santer terdengar sejak tahun 2011 lalu. Beberapa bulan terakhir ia tampak percaya diri untuk maju di bursa pilkada, meski menyatakan tergantung banyak tidaknya pendukungnya di Jabar. Nanan pun makin sering tampil di media massa sejak namanya mencuat ingin masuk dunia politik. Namun, kini rencana itu kandas, karena ia memutuskan tak meninggalkan institusi yang telah membesarkan namanya tersebut.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebut Nama Pemalak BUMN, Dahlan Akan Permalukan DPR
Redaktur : Tim Redaksi