jpnn.com, JAKARTA - Roro Fitria mengaku sudah tidak sanggup lagi mendekam di rumah tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Dia mengungkapkan curahan hatinya usai menghadiri sidang kasus penyalahgunaan narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (30/8).
BACA JUGA: Kesaksian Ibunda Roro Fitria Ditolak, Nih Alasannya
"Iya, mohon doanya temen-temen, saya udah enggak kuat hidup di penjara (rutan)," kata Roro Fitria seraya menangis saat digiring menuju mobil tahanan.
Roro Fitria memang tampak lebih emosional lantaran ibunya, Hj. Raden Retno Winingsih tak bisa memberi kesaksian untuk dirinya.
BACA JUGA: Roro Fitria Semringah Dapat Dukungan Penggemar
Ketua Majelis Hakim Irwan menolak ibunda Roro bersaksi lantaran pernah hadir dalam sidang sebelumnya.
Diketahui, Roro Fitria ditangkap pada 14 Februari 2018 setelah terbukti memesan narkoba jenis sabu-sabu dari temannya yang seorang fotografer bernama Wawan.
BACA JUGA: Roro Fitria Mewek Bertemu Ibunya di Pengadilan
Kala itu, Wawan mengaku membeli sabu atas pesanan artis Roro Fitria sehingga petugas turut mengamankan Roro Fitria di kediamannya kawasan Ragunan, Jakarta Selatan.
Sejak itu, Roro ditahan di ruang tahanan Dirnarkoba Polda Metro Jaya. Kemudian, pada akhir Mei, Roro dipindahkan ke Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur. (jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesehatan Menurun, Ibunda Roro Fitria Batal Jadi saksi
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh