jpnn.com, NEW YORK - Naomi Osaka menjadi wanita Jepang pertama yang memenangi US Open, sekaligus juara di ajang grand slam (Australian Open, Wimbledon, Roland Garros, US Open).
Osaka menjadi kampiun US Open setelah dalam final di Arthur Ashe Stadium, New York, Minggu (9/9) dini hari WIB, mengalahkan pemain favoritnya, Serena Williams, 6-2, 6-4 dalam durasi satu jam 59 menit (statistik IBM SlamTracker).
BACA JUGA: Nadal Mundur, Del Potro Jumpa Djokovic di Final US Open
"Itu belum benar-benar terasa nyata sekarang. Mungkin dalam beberapa hari saya akan menyadari apa yang telah saya lakukan," tutur Osaka seperti dikutip dari AFP.
Dalam wawancara on court, Osaka yang baru berusia 20 tahun itu, tampak masih bingung. "Saya minta maaf. Saya selalu mengimpikan bisa bermain melawan Serena di final US Open," katanya sambil melihat ke arah Serena.
BACA JUGA: Cewek Jepang Usia 20 Tahun Ukir Rekor Fantastis di US Open
"Saya benar-benar bersyukur bisa bermain denganmu, terima kasih," imbuhnya.
Laga final Osaka vs Williams sempat diwarnai protes Williams kepada wasit Carlos Ramos. Namun, itu biasa buat Williams, tak mengurangi permainan apik Osaka.
BACA JUGA: Novak Djokovic Catat Semifinal ke-11 US Open
"Dia (Osaka) bermain bagus. Ini grand slam pertamanya. Mari buat momen terbaik yang kita bisa," kata Williams. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rafael Nadal Butuh 4 Jam 48 Menit Tembus Semifinal US Open
Redaktur & Reporter : Adek