Menapak Tilas Kehidupan Bung Karno, Ganjar Kunjungi Rumah Kelahiran Hingga Kamar Kos

Minggu, 19 Februari 2023 – 12:11 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo napak tilas kehidupan Presiden Pertama RI Soekarno (Bung Karno) dalam kunjungannya ke Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Foto dok tim Ganjar

jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menapak tilas kehidupan Presiden Pertama RI Soekarno (Bung Karno) dalam kunjungannya ke Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim).

Mantan anggota DPR ini mengunjungi tempat-tempat bersejarah tersebut sambil lari pagi.

BACA JUGA: Mak Ganjar Sulsel Ajak Ibu Rumah Tangga Menyulap Barang Bekas Jadi Cuan

Awalnya, Ganjar mulai berangkat lari pukul 06.00 WIB untuk mengunjungi rumah kelahiran Bung Karno di Jalan Pandean IV No.40 Peneleh, Genteng, Surabaya.

Kemudian, Ganjar melanjutkan olahraganya ke Jalan Pemeleh Gang VII No.29-31, Peneleh, Genteng.

BACA JUGA: Nama Erick Thohir Terus Melejit Jadi Cawapres Terkuat

Di sana, pria 54 tahun itu menyempatkan diri berkunjung ke Museum Hadjie Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto, yang merupakan tempat kos sejumlah tokoh bangsa.

Adapun tokoh bangsa yang pernah kos di Tjokroaminoto yakni Bung Karno, Kartosoewirjo, Alimin, Musso, Semaoen, hingga Darsono.

BACA JUGA: Ganjar Milenial Sumba Timur Gelar Turnamen Futsal

"Tadi kami melihat rumah kelahiran Bung Karno. Habis itu Bung Karno pergi ke Sidoarjo terus sekolah SD di Mojokerto. Kami sudah pernah kunjungan ke sana, dan SMA kembali ke sini," kata Ganjar di lokasi, Sabtu (18/2).

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar sempat memasuki kamar kost Bung Karno. Letaknya berada di lantai dua bangunan itu yang terhubung dengan tangga hijau berukuran kecil.

Di kamar kos itu, Ganjar sempat merebahkan badan di salah satu ruang Bung Karno tidur. 

Tersimpan berbagai memorabilia berupa foto, barang-barang, hingga buku dari tuan-tuan rumah di musem yang diresmikan pada 2017 silam itu.

"Tjokroaminoto, itu guru pendiri bangsa. Jadi ini guru para pendiri, mbahnya founding father karena melahirkan pejuang yang kos di sini dan setelahnya kemudian mereka menjadi orang-orang yang ideologis," kata Ganjar.

Di tempat petilasan Bung Karno tersebut, Ganjar membayangkan interaksi para pendiri bangsa yang saat itu sedang berjuang menimba ilmu di masa penjajahan Belanda.

Ganjar penasaran apa saja yang mereka bahas di tempat kosnya.

"Saya masih membayangkan sampai hari ini, dulu kalau kos di sini, ketemu Tjokroaminoto, ngobrolnya apa. Sehingga ada Bung Karno bisa ketemu Kartosuwiryo, ngobrolnya apa wong satu kamar saya naik ke atas tadi," tutur Ganjar.

Ganjar berharap, generasi muda bangsa bisa mengunjungi Museum HOS Tjokroaminoto ini untuk melihat tempat tinggal pemimpin-pemimpin bangsa.

Dia juga berharap, kerukunan mereka bisa diteladani seluruh masyarakat Indonesia.

"Jadi menurut saya luar biasa dan kemudian anak-anak kos di sini menjadi tokoh di bangsa ini. Kita mesti belajar dari kerukunan mereka yang satu kamar itu," sebut Ganjar.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler