jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkapkan terpidana mati narkoba asal Tiongkok, Cai Changpan sempat mengajak teman satu selnya untuk terlibat dalam menggali lubang di dekat kamarnya agar bisa melarikan diri dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang.
Hal itu berdasarkan keterangan narapidana asal Singapura tersebut saat diperiksa penyidik.
"Sempat satu sel ini diajak tetapi dia tidak mau terlibat dalam hal ini dan tidak mau ikut. Apakah dia tahu ya dia tahu makanya dia sampaikan yang bersangkutan ini melubangi selama delapan bulan," ungkap Yusri kepada wartawan, Kamis (1/10).
Terakhir, jelas Yusri sebelum Cai Changpan melarikan diri dari Lapas Tangerang dia sempat mencuri handphone milik teman satu selnya itu.
Handphone hasil curian itu, dia berikan kepada anaknya di kediamanya, Tejo, Bogor, Jawa Barat.
"Bahkan terakhir handphone-nya dibawa pergi kemudian handphonenya dia titipkan di rumahnya," imbuh lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu itu.
Sebelumnya diberitakan, seorang narapidana (napi) kasus narkoba warga negara China melarikan diri dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, pada Senin (14/9).
Napi tersebut melarikan diri dengan cara menggali tanah dan keluar melalui gorong-gorong. (mcr3/jpnn)
BACA JUGA: Polisi Terbitkan DPO untuk Cai Changpan Napi Narkoba yang Kabur dari Lapas Tangerang
Redaktur : Natalia
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama