jpnn.com - GORONTALO - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gorontalo sempat memanas pada Selasa (31/5) malam. Penyebabnya adalah bentrok antara penghuni lapas dengan polisi.
Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo, Agus Subandiyo mengatakan, bentrok bermula ketika polisi menjemput seorang tahanan bernama, Edi Nurkamidi di lapas tersebut. "Ketika polisi akan masuk ke lapas ternyata sebagian besar tahanan sudah berada di luar kamar sekitar blok untuk melawan petugas kepolisian," ujarnya melalui siaran pers, Rabu (1/5).
BACA JUGA: Mengungkap Sisi Lain dari Lembah Dosa di Kendari
Menurutnya, bentrok antara kedua belah pihak tak bisa terhidarkan. Namun, polisi sempat menarik diri dan memberlakukan blokade supaya tahanan tidak keluar.
"Sampai sekitar pukul 01.00 WITA ratusan anggota kepolisian masih berjaga-jaga di luar tembok lapas. Saat itu para tahanan masih belum juga bisa dimasukan kekamarnya masing-masing," ujarnya.
BACA JUGA: Ogah Lemparkan Pakaian Dalam, Istri Cantik Disemprot Mertua
Agus menjelaskan, suasana baru kondusif setelah pukul 07.00 waktu Indonesia bagian tengah (WITA). "Saat ini kalapas masih menyelidiki kenapa kamar hunian tersebut sebagian besar bisa terbuka," tandas dia.(mg4/jpnn)
BACA JUGA: Ratusan Polri dan TNI Lokalisir Demo Papua Merdeka
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mencekam..Sehari Dikuasai KNPB, Abepura Lumpuh
Redaktur : Tim Redaksi