ACEH TAMIANG –Memanfaatkan kedekatannya dengan aparat keamanan penjara, seorang narapidana (napi) Rutan Kuala Simpang berhasil kabur. Pelaku lolos usai menyuruh oknum sipir mengambil uang dari ATM, Rabu (10/4). Diduga kuat ada kongkalikong dalam peristiwa ini.
Informasi yang diperoleh, pelaku adalah napi yang terlibat kasus narkoba, atas nama Airin Syah alias Irin . Ia merupakan salah seorang napi yang pindah dari LP Pekanbaru ke LP Kuala Simpang. Sebelum mengambil uang di ATM tersebut di simpang Bogor, petugas LP dan napi Irin singgah di salah satu warung kopi di dalam kota Kuala Simpang untuk minum kopi. Saat berada di warkop, Irin menyuruh petugas LP itu untuk mengambil uangnya di ATM. Sementara dirinya tetap tinggal di TKP.
Petugas penjara itupun menurut, namun dirinya terkejut setelah kembali ke warung kopi. Pasalnya, tahanan yang semula duduk tak lagi berada di tempat.
Terkait kaburnya seorang napi, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kuala Simpang, Djoko Budi Santoso Bc.IP. S. Sos ketika dikonfirmasi Metro Aceh mengatakan bahwa dia hanya tahu sepintas.“Saya lagi diklat PIM di Jakarta dan baru kembali akhir Mei nanti.” Ujar Djoko.
Sementara itu Kapolres Aceh Tamiang, AKBP. Dicky Sondani ketika dihubungi, membenarkan kejadian.“Memang ada, tapi coba hubungi Kasat Reskrim karena dia yang menangani dan sudah menerima surat dari LP, untuk melakukan bantuan penangkapan,” Saran Dicky Sondani. (urg)
Informasi yang diperoleh, pelaku adalah napi yang terlibat kasus narkoba, atas nama Airin Syah alias Irin . Ia merupakan salah seorang napi yang pindah dari LP Pekanbaru ke LP Kuala Simpang. Sebelum mengambil uang di ATM tersebut di simpang Bogor, petugas LP dan napi Irin singgah di salah satu warung kopi di dalam kota Kuala Simpang untuk minum kopi. Saat berada di warkop, Irin menyuruh petugas LP itu untuk mengambil uangnya di ATM. Sementara dirinya tetap tinggal di TKP.
Petugas penjara itupun menurut, namun dirinya terkejut setelah kembali ke warung kopi. Pasalnya, tahanan yang semula duduk tak lagi berada di tempat.
Terkait kaburnya seorang napi, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kuala Simpang, Djoko Budi Santoso Bc.IP. S. Sos ketika dikonfirmasi Metro Aceh mengatakan bahwa dia hanya tahu sepintas.“Saya lagi diklat PIM di Jakarta dan baru kembali akhir Mei nanti.” Ujar Djoko.
Sementara itu Kapolres Aceh Tamiang, AKBP. Dicky Sondani ketika dihubungi, membenarkan kejadian.“Memang ada, tapi coba hubungi Kasat Reskrim karena dia yang menangani dan sudah menerima surat dari LP, untuk melakukan bantuan penangkapan,” Saran Dicky Sondani. (urg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dapat Bisikan Gaib, Suami Bunuh Istri dan Tiga Anak
Redaktur : Tim Redaksi