jpnn.com - JAKARTA -- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly menduga penyebab Anwar alias Rizal, kabur dari Lapas Salemba, Kamis (7/7) lalu. Menurutnya, narapidana pembunuh dan pemerkosa itu kabur karena mendapat tekanan.
Menurut Yasonna, biasanya pelaku kejahatan seksual itu kerap dimarahi narapidana lainnya di dalam lapas. Sebab, sering dianggap orang yang tidak benar dan pengecut.
BACA JUGA: Kemenkes Putusan Vaksinasi Ulang Korban Vaksin Palsu
Nah, kata Yasonna, kemungkinan Rizal juga merasa mendapat tekanan begitu besar di dalam lapas dari sesama tahanan. Sehingga dia tak tahan.
"Maka dia lari," ujar Yasonna di kantornya, Jakarta, Selasa (12/7).
BACA JUGA: Atasi Konflik Internal, Filipina Disarankan Belajar Ke Indonesia
Rizal berhasil kabur setelah dibantu istrinya yang meminjamkan jilbab dan kacamata sehingga tidak terdeteksi petugas lapas. Meski begitu, Yasona yakin pihaknya bisa menangkap kembali.
Terlebih, polisi sudah mengetahui lokasi pelarian Rizal. Hanya saja, Yasonna masih belum mau menyebut di mana Rizal berada.
BACA JUGA: Ini Pesan Pak Yasonna Untuk Napi yang Kabur Dibantu Istrinya
"Saya percaya kami bisa tangkap orang ini," tandas Yasonna. (boy/chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 192 Ribu Napi, 1 Kabur, Yasonna: Itu Prestasi Juga
Redaktur : Tim Redaksi