Nara Janji Atasi Masalah Kebakaran di Jakarta

Kamis, 05 Juli 2012 – 10:35 WIB
CALON wakil gubernur DKI Jakarta Nachrowi Ramli berjanji menyelesaikan masalah kebakaran yang kerap terjadi di Jakarta. Salah satunya, dengan melakukan penataan kawasan padat dan kumuh yang ada di Ibu Kota. Sebab, wilayah pemukiman padat dan kumuh, selama ini menjadi daerah paling rawan dilanda kebakaran.

“Seandainya terpilih dalam Pemilukada nanti, salah satu persoalan yang kami prioritaskan untuk diselesaikan adalah masalah kebakaran. Yakni, dengan menata kawasan padat penduduk,” kata Nara, sapaan akrab Nachrowi Ramli, saat menyambangi ratusan warga korban kebakaran di pemukiman padat penduduk Jembatan Besi, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Rabu (4/7).

Menurut Nara, penataan kawasan padat penduduk dilakukan melalui beberapa cara. Salah satunya, dengan membangun rumah susun. Keberadaan rumah susun sangat diperlukan, karena kondisi perekonomian warga yang terbatas. Selain itu, lahan yang tersedia di Jakarta tidak mungkin membangun perumahan. “Rumah susun akan dibangun lebih banyak lagi,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, selain menyapa korban kebakaran, Nara, juga berkesempatan berdoa di depan jenazah korban kebakaran, Tatang, 22, warga RT 02 RW 07. Korban tewas tertimpa atap rumah dan mengakibatkan seluruh tubuhnya ikut terbakar. “Ini adalah musibah, jadi harus kita terima dengan lapang dada dan ikhlas. Semoga almarhum mendapat tempat yang baik di sisi Allah SWT. Dan keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi musibah ini,” tuturnya.

Di posko Partai Demokrat di lokasi kebakaran, Nara yang didampingi anggota Fraksi Partai Demokrat, Ahmad Husein Alaidrus dan beberapa tokoh masyarakat. Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Ahmad Husein Alaidrus yang berasal dari daerah pemilihan Jakarta Barat, menerangkan, Tambora merupakan kawasan padat yang kerap dilanda kebakaran. Kebakaran kali ini, terjadi Selasa pagi sampai siang hari. Selain menelan satu korban jiwa, 89 unit rumah di 3 RW dan 7 RT habis terbakar. Setidaknya 200 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. Empat warga yakni Unus, 30; Topik, 36; Jumari, 26 dan Mulyadi, 25, juga mengalami luka serius akibat kebakaran ini. “Diharapkan warga lebih waspada lagi dalam mengantisipasi bencana kebakaran,” tandasnya. (wok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aturan Dana Kampanye Berpotensi Diakali

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler