JAKARTA - Penangkapan Danlantamal Semarang Kolonel Antar Setia Budi oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) merupakan hasil pengembangan pengungkapan jaringan sindikat narkoba di wilayah Jateng 25 Februari lalu.
"Hasil pengembangan penangkapan beberapa bandar dan anggota jaringan yang melibatkan oknum anggota Polri Iptu H, anggota Denma, Polda Jateng," ungkap Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Benny Mamoto, di kantor BNN Cawang, Jakarta Timur, Senin (29/4).
Ia mengatakaan awalnya petugas BNN menyelidiki dan mengidentifikasi pengedar yang bersentuhan langsung dengan konsumen.
"Salah satu pengedaar yang diidentififkasi adalah RS alias MM, anggota Polisi Direktorat Intelkam Polda Jateng, pangkat brigadir," terangnya.
Benny menambahkan, Senin (29/4) dini hari sekira pukul 01.00 WIB, petugas BNN melakukan surveillance terhadap RS alias MM di Hotel Ciputra, Simpang Lima, Semarang.
"Ia mengantar barang haram tersebut, kepada ASB (Antar Setia Budi) di kamar 1003," ujar jenderal bintang dua ini. (ian/jpnn)
"Hasil pengembangan penangkapan beberapa bandar dan anggota jaringan yang melibatkan oknum anggota Polri Iptu H, anggota Denma, Polda Jateng," ungkap Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Benny Mamoto, di kantor BNN Cawang, Jakarta Timur, Senin (29/4).
Ia mengatakaan awalnya petugas BNN menyelidiki dan mengidentifikasi pengedar yang bersentuhan langsung dengan konsumen.
"Salah satu pengedaar yang diidentififkasi adalah RS alias MM, anggota Polisi Direktorat Intelkam Polda Jateng, pangkat brigadir," terangnya.
Benny menambahkan, Senin (29/4) dini hari sekira pukul 01.00 WIB, petugas BNN melakukan surveillance terhadap RS alias MM di Hotel Ciputra, Simpang Lima, Semarang.
"Ia mengantar barang haram tersebut, kepada ASB (Antar Setia Budi) di kamar 1003," ujar jenderal bintang dua ini. (ian/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Temui Aktivis Buruh di Istana Negara
Redaktur : Tim Redaksi