JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menerima perwakilan sejumlah serikat buruh dan pekerja di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, (29/4).
Aktivis buruh yang hadir di antaranya dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPPI), Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI),Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia.
Kedatangan organisasi yang sering melakukan unjukrasa ini didampingi oleh Menakertrans Muhaimin Iskandar. Para pemimpin organisasi yang biasanya mengikat kepala mereka dan memakai seragam organisasi saat unjukrasa ini, tampak rapih dengan setelan batik saat bertemu Presiden.
"Terimakasih untuk kebaikan saudara-saudara kita para pekerja di seluruh tanah air untuk kebaikan perekonomian nasional kita. Kita akan berdialog dan saya akan mendengarkan pandangan dan rekomendasi dari pimpinan serikat pekerja. Setelah itu akan saya respon," ujar Presiden dalam sambutannya di pertemuan tersebut.
Sementara itu, Menakertrans Muhaimin menyatakan rombongan yang dibawanya bertemu Presiden memiliki berbagai pemikiran dan rekomendasi yang sangat ingin disampaikan pada Presiden.
"Mereka sering berdiskusi dengan kami antara lain beberapa agenda baik regulasi yang menyangkut penyempurnaan berbagai aturan atas kebutuhan perkembangan ekonomi nasional dan subur tumbuh kembangnya organisasi serikat pekerja di seluruh tanah air kita. Di satu sisi kondusif menyalurkan aspirasi para pekerja, di sisi lain perlu diverifikasi agar efektif dan efisien," papar Muhaimin.
Selanjutnya pertemuan antara serikat pekerja dan Presiden ini berlangsung tertutup di Istana Negara. (flo/jpnn)
Aktivis buruh yang hadir di antaranya dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPPI), Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI),Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia.
Kedatangan organisasi yang sering melakukan unjukrasa ini didampingi oleh Menakertrans Muhaimin Iskandar. Para pemimpin organisasi yang biasanya mengikat kepala mereka dan memakai seragam organisasi saat unjukrasa ini, tampak rapih dengan setelan batik saat bertemu Presiden.
"Terimakasih untuk kebaikan saudara-saudara kita para pekerja di seluruh tanah air untuk kebaikan perekonomian nasional kita. Kita akan berdialog dan saya akan mendengarkan pandangan dan rekomendasi dari pimpinan serikat pekerja. Setelah itu akan saya respon," ujar Presiden dalam sambutannya di pertemuan tersebut.
Sementara itu, Menakertrans Muhaimin menyatakan rombongan yang dibawanya bertemu Presiden memiliki berbagai pemikiran dan rekomendasi yang sangat ingin disampaikan pada Presiden.
"Mereka sering berdiskusi dengan kami antara lain beberapa agenda baik regulasi yang menyangkut penyempurnaan berbagai aturan atas kebutuhan perkembangan ekonomi nasional dan subur tumbuh kembangnya organisasi serikat pekerja di seluruh tanah air kita. Di satu sisi kondusif menyalurkan aspirasi para pekerja, di sisi lain perlu diverifikasi agar efektif dan efisien," papar Muhaimin.
Selanjutnya pertemuan antara serikat pekerja dan Presiden ini berlangsung tertutup di Istana Negara. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panggil Gubernur Papua, SBY Sodorkan Otsus Plus
Redaktur : Tim Redaksi