jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai NasDem Bidang Agama dan Masyarakat Adat Hasan Aminuddin mengajak santri untuk bergabung dengan partainya dan mengawal keutuhan NKRI.
Menurutnya, NasDem merupakan rumah nasionalis-religius dan sejurus dengan konsep Islam rahmatan lil alamin.
BACA JUGA: Surya Paloh : Jangan Halalkan Segala Cara Demi Memenangkan Pemilu
Hasan mengatakan, partai besutan Surya Paloh itu memberikan kesempatan kepada tokoh dan anak muda kalangan pesantren untuk menjadi bagian dalam memajukan bangsa. Jadi, santri-santri diberi kesempatan untuk menjadi anggota dewan.
"Sebagaimana Pileg kali ini, NasDem beri kesempatan tokoh muda, anak muda kalangan pesantren menyalurkan pikirannya memalui jalur politik melalui legislator," kata Hasan dalam keterangan yang diterima, Senin (8/4).
BACA JUGA: Semoga 17 April Ada Kabar Baik : Jokowi Terpilih, Parpol Menang
Hasan menambahkan, sudah banyak anak muda pesantren menjadi caleg di NasDem. Dia mencontohkan Plt Ketua Anshor Jawa Timur yang berlatar belakang Nahdlatul Ulama (NU) tulen sudah masuk berjuang bersama NasDem.
"Dia malah memilih ikut saya di NasDem, Caleg DPRD Jawa Timur. Lalu Waketum Anhsor Khairul Amri ikut saya di NasDem jadi caleg DPR RI. Di Magelang ada keluarga pesantren jadi anggota DPR RI NasDem, sudah banyak ini," kata dia.
BACA JUGA: NasDem Latih Saksi dan Kerahkan Ahli Kawal Suara Jokowi
Hasan mendorong santri-santri untuk mengimplementasikan ilmunya di pesantren ke dalam kehidupan NasDem.
Selain itu, Hasan menegaskan pesantren bagian dari kekuatan awal kemerdekaan Indonesia. Oleh karenanya, dia berharap dengan dibahasnya RUU Pesantren dapat terwujud adanya kementerian khusus pesantren.
"Karena pesantren cukup luar biasa keberadaannya, harus ditangani khusus tidak bisa kementerian pendidikan ini atau kemenag tidak akan fokus. Di luar pesantren saja sudah tidak mampu maksimal apalagi pesantren. Tentu NasDem ingin memberikan support lahir batin dan maksimal kan bagaimana APBN berpihak kepada pesantren dibanding sebelumnya," paparnya.
Dihubungi terpisah, Ketua PBNU Bidang Hukum, HAM dan Perundang-Undangan Robikin Emhas mengatakan, partai sebagai wadah bagi santri.
Sejarah membuktikan kaum santri terlibat langsung dalam kemerdekaan RI. Maka, santri sangatlah penting dalam membangun bangsa.
"Jadi secara kuantitatif jumlah santri tidak sedikit. Secara kualitatif, santri banyak yang punya prestasi membanggakan. Mereka tersebar di berbagai lini dan bidang profesi," katanya.
Dia juga menegaskan partai akan rugi jika tidak menggandeng santri. Apalagi, santri merupakan peletak karakter bangsa.
"Sebagai pribadi saya berani mengatakan, pasti merugi partai-partai politik yang tidak memberi ruang bagi kaum santri untuk berkiprah di partai mereka. Melalui karakter sikap mandiri, jujur, dan berakhlak luhur mereka lah peletak karakter bangsa, pembangun peradaban negeri ini," tegas dia. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Surya Paloh: Banyak Anak Muda yang Nyaleg Lewat NasDem
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga