Saat ini, tegas dia, Partai NasDem melalui tokoh seniornya Surya Paloh sudah berani memulai menampilkan wajah-wajah baru dan masih muda sebagai top pimpinan. Jeffrie menyebut nama-nama tokoh muda itu antara lain, Patrice Rio Capella, Ahmad Rofiq, Saiful Haq, Endang Tirtana. Sebelumnya tidak dikenal di pentas politik nasional, namun saat ini, mereka sudah bisa duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan Aburizal Bakrie, Suryadharma Ali, Hatta Rajasa.
"Bayangkan kalau tokoh-tokoh lain meniru Pak Surya Paloh, suksesi kepemimpinan di negeri ini akan terjadi begitu menarik. Jadi sudah sepantasnya figur-figur senior seperti Surya Paloh, Taufik Kiemas, akan dikenang sebagai tokoh-tokoh yang mewariskan keteladanan dalam kepemimpinannya," ujarnya.
"Partai-partai saat ini dikuasai oleh orang-orang tua yang tidak bisa melihat tanda-tanda zaman, seharusnya mereka seperti matahari, tahu kapan akan terbit dan iklas saat harus tenggelam," kata Jeffrie, di Jakarta, Selasa (25/9).
Dia menegaskan, bila elit tua parpol ngotot, maka siap-siap untuk ditenggelamkan oleh semangat rakyat yang menginginkan perubahan.
Dijelaskan Jeffrie, parpol dan elit tua harus paham soal keinginan publik untuk memunculkan figur baru yang membawa perubahan. Dicontohkan, kemenangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama di pemilukada DKI Jakarta. "Semoga saja kemenangan Jokowi-Basuki ini memberi pelajaran berharga buat mereka bahwa regenerasi itu penting," katanya.
"Masyarakat pasti memberikan apresiasi kepada partai-partai yang berani memunculkan figur-figur baru, pada suksesi kepemimpinan nasional 2014 yang akan datang," ujarnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politisi Golkar Tuding Dipo Buka Front Lawan DPR
Redaktur : Tim Redaksi