jpnn.com - jpnn.com - Pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat kalah di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 putaran pertama. Pasangan petahana itu kalah dari Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Sekretaris DPW NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino mengatakan, pihaknya akan melakukan kerja kolektif pada Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua. Dengan cara menjaga dan menggalang suara.
BACA JUGA: Ini Strategi NasDem di Pilkada DKI Putaran Kedua
“Menggalang dan menjaga itu dua hal yang berbeda,” kata Wibi saat dihubungi, Kamis (23/2).
Wibi menyatakan, NasDem akan berupaya menjaga suara Ahok-Djarot. “Minimal nanti (putaran kedua) bisa tetap sama,” ucapnya.
BACA JUGA: Ahok: 60 Persen Warga Gak Suka Anies
Wibi menjelaskan, NasDem juga akan menggalang suara. Harapannya, dia menambahkan, suara Ahok-Djarot bisa mengungguli Anies-Sandi di wilayah yang mereka kalah.
“Kalau menggalang kami harapannya (suaranya) bisa berbalik pada putaran kedua,” ujar Wakil Ketua tim pemenangan Ahok-Djarot itu. (gil/jpnn)
BACA JUGA: KPU DKI: Ahok-Djarot Harus Cuti Lagi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Anies Pengin Pemprov DKI Kembali Dipimpin Plt
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar