JAKARTA - Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem), Ferry Mursidan Baldan menyatakan bahwa partainya sebagai pendatang baru di panggung politik nasional menginginkan presidential threshold minimal di angka 20 persen. Sementara untuk parliamentary threshold, NasDem di angkat 5 persen.
"Kenapa takut dengan presidential threshold 20 persen dan parliamentary threshold dinaikkan dari 2,5 menjadi lima persen. Partai NasDem saja menginginkan itu terwujud dalam Undang-Undang (UU) Pilpres," kata Ferry dalam diskusi di pressroom DPR RI, Senayan Jakarta, Kamis (11/7).
Menurutnya, jika nanti revisi terhadap UU nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden mengarah kepada pengurangan angka presidential threshold, maka hal itu sebenarnya tak perlu dilakukan. "Kalau hanya revisi menyangkut pengurangan prosentase, sebaiknya tidak perlu dirubah. Revisi sebaiknya ditujukan untuk menjadikan ambang batas parlemen dan presiden menjadi lebih menantang," tegas mantan politisi Partai Golkar itu.
Ferry pun mempertanyakan sikap sejumlah partai politik pemilik kursi di DPR RI saat ini yang terlihat pesimis menghadapi Pemilu 2014 meski sudah punya calon presiden. Ia menyebut Gerindra dan Hanura yang tak berkenan dengan angka presidential threshold di angka 20 persen.
"Saya yakin Partai Hanura dan Gerindra dapat 20 persen suara. Saya saja yakin, masak kadernya tidak yakin. Terlebih disaat Gerindra dan Hanura sudah clear mengenai calon presidennya," kata Ferry.(fas/jpnn)
"Kenapa takut dengan presidential threshold 20 persen dan parliamentary threshold dinaikkan dari 2,5 menjadi lima persen. Partai NasDem saja menginginkan itu terwujud dalam Undang-Undang (UU) Pilpres," kata Ferry dalam diskusi di pressroom DPR RI, Senayan Jakarta, Kamis (11/7).
Menurutnya, jika nanti revisi terhadap UU nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden mengarah kepada pengurangan angka presidential threshold, maka hal itu sebenarnya tak perlu dilakukan. "Kalau hanya revisi menyangkut pengurangan prosentase, sebaiknya tidak perlu dirubah. Revisi sebaiknya ditujukan untuk menjadikan ambang batas parlemen dan presiden menjadi lebih menantang," tegas mantan politisi Partai Golkar itu.
Ferry pun mempertanyakan sikap sejumlah partai politik pemilik kursi di DPR RI saat ini yang terlihat pesimis menghadapi Pemilu 2014 meski sudah punya calon presiden. Ia menyebut Gerindra dan Hanura yang tak berkenan dengan angka presidential threshold di angka 20 persen.
"Saya yakin Partai Hanura dan Gerindra dapat 20 persen suara. Saya saja yakin, masak kadernya tidak yakin. Terlebih disaat Gerindra dan Hanura sudah clear mengenai calon presidennya," kata Ferry.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Data Pemilih Rawan Diotak-atik Hacker
Redaktur : Tim Redaksi