jpnn.com, JAKARTA - Partai Nasdem akan menggelar Kongres II di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 8-11 November 2019. Dukungan kepada Surya Paloh untuk kembali memimpin Partai Nasdem terus mengalir.
Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat Syarif Abdullah Alkadrie mengatakan mereka secara bulat mendukung Surya Paloh untuk memimpin lagi partai lima tahun ke depan. Menurut Syarif, keputusan itu sudah diambil secara bulat dalam rapat koordinasi wilayah Partai Nasdem Kalbar Oktober 2019 lalu.
BACA JUGA: Surya Paloh Dekati PKS, Rivalitas NasDem dengan PDIP Makin Kuat
Oleh karena itu, dia memastikan DPW Partai Nasdem Kalbar, DPC 14 kabupaten/kota di Kalbar solid mendukung Surya Paloh.
"Hasil rakorwil Oktober lalu kami secara bulat memintakan kesediaan Bapak Haji Surya Paloh untuk memimpin kembali,” kata Syarif, Minggu (3/11).
BACA JUGA: Tanggapi Pertemuan NasDem dengan PKS, Hasto Singgung Peribahasa Bagai Duri Dalam Daging
Dia menegaskan Partai Nasdem Kalbar tidak ada pilihan lain yang tepat, selain Surya Paloh untuk kembali memimpin partai. Dia menyatakan bahwa Surya merupakan pendiri, figur, yang telah membawa Partai Nasdem sukses.
"Kalbar solid mendukung Bapak Haji Surya Paloh untuk menjadi ketua umum Partai Nasdem lagi,” ungkapnya.
Wakil ketua Komisi V DPR itu menuturkan sosok Surya Paloh tidak bisa dilepaskan dari Partai Nasdem. Dia menegaskan struktur partai hingga tingkat ranting maupun organisasi sayap Partai Nasdem Kalbar sudah diminta meningkatkan konsolidasi untuk memuluskan Surya Paloh memimpin lima tahun ke depan. "Saya berharap ke depan Partai Nasdem semakin berjaya," tegasnya.
Dia memprediksi Paloh akan aklamasi terpilih menjadi ketua umum lagi. Hal ini mengingat sudah banyak DPW Partai Nasdem yang menyatakan mendukung Paloh.
Dalam kesempatan itu, Syarif mengatakan, DPW Partai Nasdem Kalbar akan memberangkatkan sekitar 300 orang ke kongres nanti. Mereka terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara dari tingkat provinsi, kabupaten/kota.
Kemudian, anggotw Fraksi Partai Nasdem tingkat kabupaten/kota, provinsi di Kalbar, serta fungsionaris dan simpatisan. "Jadi, kurang lebih 300 orang diberangkatkan," ujarnya.(boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy