jpnn.com, JAKARTA - Politikus senior PDI Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno menyebut belum tentu keinginan NasDem meminang Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024 bisa terpenuhi.
Konstelasi politik menuju 2024, kata dia, masih cair. Gubernur Jawa Tengah itu bisa saja dipinang lebih dahulu oleh partai lain.
BACA JUGA: Sempat Menyetop Bus TNI, Pria Berseragam Polisi Lompat dari Angkot, Siapa Dia?
"Ya, boleh-boleh saja. Nanti lihat 2023. Jangan-jangan juga sudah dipinang yang lain lebih dahulu," kata Hendrawan.
Namun, pria yang juga dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FK UI) itu mengatakan urusan meminang dalam politik sesuatu yang wajar.
BACA JUGA: Pengurus dan Ketua Ranting Ditangkap Densus 88, Muhammadiyah Ambil Sikap
"Jatuh cinta dan pinang meminang dalam kehidupan sehari-hari sudah biasa. Dalam politik juga demikian. Tak ada yang perlu diributkan," tutup Hendrawan.
Sebelumnya, Partai NasDem melirik tiga nama di luar kader internal untuk diusung sebagai Capres 2024.
BACA JUGA: NasDem Lirik Anies hingga Ganjar untuk Diusung di Pilpres 2024
Ketiga nama itu berstatus sebagai gubernur di tiga provinsi, yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil.
"Semua kami pertimbangkan, Ganjar, Anies, dan Ridwan Kamil. Itu kami pertimbangkan," kata Ketua DPP Partai Nasdem, Saan Mustopa di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (17/2).
Saan menyebut tiga gubernur memiliki kedekatan dengan NasDem sehingga parpolnya bisa mengusung Anies, Ganjar, dan Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil misalnya, memiliki kedekatan emosional karena NasDem menjadi parpol pertama yang mengusung mantan Wali Kota Bandung itu sebagai Gubernur Jawa Barat.
Sementara itu, kata Saan, kedekatan Anies dengan NasDem tidak perlu diragukan. Anies berstatus sebagai deklarator ormas NasDem.
"Jadi, punya kedekatan dengan NasDem. Pak Ganjar juga begitu, komunikasinya baik," beber Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ilmuwan China Menemukan Inti Bumi, Bantah Pendapat Lama
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan