“Nanti mungkin akan kaget. Memang setelah Partai NasDem resmi menjadi partai peserta pemilu, akan banyak tokoh-tokoh Kabupaten Bogor yang akan bergabung,” ujarnya kepada Radar Bogor (Grup JPNN), kemarin.
Menurutnya, ketertarikan para politisi gaek Kabupaten Bogor, karena visi dan misi partai yang jelas. NasDem mampu membawa perubahan signifikan, serta menjadi udara segar di dunia politik Kabupaten Bogor.
Namun, NasDem akan selektif memilih kader partai yang mau bergabung. “Tentunya harus tokoh yang selama ini sudah berbuat untuk masyarakat Kabupaten,” papar Hendra.
Salah satu politisi senior yang loncat ke Partai NasDem adalah mantan Wakil Ketua DPD PAN Kabupaten Bogor, Nana Mulyana. Setelah sekian tahun bekiprah di bawah bendera matahari terbit, Nana memutuskan ganti kendaraan dengan Partai NasDem, sejak Mei 2012 lalu.
Menurut Hendra, Nana sudah lama aktif di NasDem, sebagai salah satu pengurus Garda Pemuda NasDem. “Beliau sudah aktif, sebelum NasDem menjadi Parpol,” terangnya.
Ketika dikonfirmasi, Nana Mulyana membenarkan kabar tersebut. Ia menjelaskan, kepindahannya ke Partai NasDem adalah obsesi nyata pengabdian kepada masyarakat.
Nana menilai, NasDem mampu mengakomodir hasrat dan syahwat politiknya. Terlebih, ia telah bersama Baret Garda Pemuda NasDem.
“'Pesawat' yang baru ini mampu mengakomodir hasrat membawa perubahan di Kabupaten Bogor. Tadinya hanya ormas (organisasi masyarakat). Tapi setelah menjadi parpol, tentunya kita harus loyal,” ujar Kader NasDem yang kini menjabat Asisten Humas Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Baret Garda Pemuda Nasdem itu.
Selain Nana, kabar mengejutkan juga tersiar di lingkungan DPRD Kabupaten Bogor. Politisi senior PDIP, Edison Hutaean dikabarkan juga ikut hijrah ke Partai NasDem.
Isu yang beredar, Edison tertarik dengan visi misi NasDem dan akan segera mengajukan pengunduran diri dari Banteng Moncong Putih.telepon selulernya, Minggu (26/8) siang kemarin. (asp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kunker ke Brasil, DPR Habiskan Rp 1,6 M
Redaktur : Tim Redaksi