NasDem Minta Khilafah Tidak Diberi Ruang di Negeri Ini

Selasa, 02 April 2019 – 23:27 WIB
Spanduk berlogo Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengajak mengubah demokrasi menjadi khilafah di sebuah lokasi di Jakarta. Foto: PKS for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Partai NasDem secara tegas menolak khilafah karena mengkhianati para pendiri bangsa, termasuk kalangan ulama. Oleh karena itu, konsep khilafah tidak perlu diberi ruang di Indonesia.

Anggota Dewan Pakar Partai NasDem Teuku Taufiqulhadi menegaskan, khilafah sudah tidak relevan lagi dibahas di Indonesia.

BACA JUGA: Mulai Bicara Bagi-bagi Kursi Menteri, Prabowo Sepertinya Panik Bakal Kalah Lagi

BACA JUGA : Prabowo : Masa Gue Dukung Khilafah, yang Benar Saja

 

BACA JUGA: Sambut Jokowi di Palembang, NasDem Dangdutan, PKB dan PPP Selawatan

Di negara-negara jazirah Arab saja, menurutnya, sudah tidak menerima sistem khilafah.

"Kami menilai kalau masih ada yang mau menerapkan khilafah di Indonesia, itu sama saja mengkhianati para pendiri bangsa Indonesia, termasuk di dalamnya para ulama besar, KH Agus Salim, KH Wahid Hasyim, dan ulama-ulama lain yang juga pahlawan nasional," ujar Taufiqulhadi dalam keterangan yang diterima, Selasa (2/4).

BACA JUGA: NasDem Kerahkan 100 Ribu Kader untuk Kampanye Akbar Jokowi

Menurut anggota DPR RI Komisi III ini, konsep khilafah tidak perlu diberi ruang di Indonesia. Bahkan, kata dia, tidak ada sistem yang perlu dicari-cari lagi karena NKRI dan Pancasila sudah tidak bisa ditawar.

"Kalau kita sejajarkan di peta, ujung Aceh sampai ujung Papua itu sama dengan dari Yerusalem sampai ke London, mana ada kekhalifanan yang sebesar itu? Ini Indonesia sudah merupakan rahmat dari Allah SWT, kita dulu ada kerajaan-kerajaan di Indonesia, sudah dipersatukan, jadi satu negara yang besar kok malah ada yang mau khilafah, sangat tidak relevan," tegasnya.

BACA JUGA : Ketum GP Ansor Adukan ASN Pendukung Khilafah ke Jokowi

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di kesempatan berbeda mengingatkan kepada kader dan simpatisan NasDem untuk terus menjaga nilai-nilai Pancasila ciri khas bangsa Indonesia. Menurut Paloh, hanya Pancasila yang bisa menyelamatkan bangsa ini dari perpecahan.

"Selamatlah bangsa kita kalau rakyat masih punya kemampuan dan keinginan tetap mempertahankan prinsip dasar bangsa dan negara pada ideologi Pancasila. Sudah menjadi kewajiban bagi kader NasDem untuk memulai itu dari diri sendiri," kata Paloh.

BACA JUGA : Menhan: PKI dan Khilafah Ancaman Nyata terhadap Pancasila

Paloh juga meminta kader NasDem harus mampu memulai dalam hal menjaga toleransi dan kerukunan.

Selain itu, dengan konsistensi kader yang tetap menjaga ucapan dengan perbuatan, Paloh meyakini dalam Pemilu 17 April 2019 mendatang, NasDem mampu masuk dalam posisi partai tiga besar. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo : Masa Gue Dukung Khilafah, yang Benar Saja


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler