Mulai Bicara Bagi-bagi Kursi Menteri, Prabowo Sepertinya Panik Bakal Kalah Lagi

Selasa, 02 April 2019 – 14:57 WIB
Politikus Partai NasDem Johnny G Plate. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (TKN Jokowi - Kiai Ma'ruf) Johnny G Plate mengkritik kubu Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno yang sudah membicarakan pembagian kursi menteri. Sekretaris Jenderal Partai NasDem itu menilai tim pemenangan Prabowo justru tak menghormati calon presiden bernomor urut 02 itu.

"Tidak lagi menghormati tahapan pemilu, tidak lagi menghormati hak konstitusionalnya, hak prerogratif presidennya. Ini terlihat kasihan Pak Prabowo," ujar Johnny di gedung DPR, Jakarta, Selasa (2/4). 

BACA JUGA: DPP Organda Imbau Anggotanya Gunakan Hak Pilihnya pada 17 April

Legislator Partai NasDem itu menuturkan, mencuatnya pembicaraan tentang bagi-bagi kursi menteri justru menyiratkan kepanikan di kubu Prabowo - Sandi. Sebab, elektabilitas duet yang diusung Koalisi Indonesia Adil dan Makmur itu tak kunjung naik meski Pilpres 2019 tinggal sekitar dua pekan lagi.

"Sudah kurang 16 hari lagi pemilihan umum belum bisa naik lebih dari kisaran 30 persen, atau berada di posisi kalah," jelas Johnny.

BACA JUGA: Bersafari di Lombok, Kiai Ma’ruf Yakini Prabowo Tak Akan Menang Lagi

Baca juga:

Kabar Terbaru soal Pembagian Kursi Menteri jika Prabowo Menang

BACA JUGA: Sambut Jokowi di Palembang, NasDem Dangdutan, PKB dan PPP Selawatan

Hashim Bocorkan Jatah Menteri untuk Parpol Koalisi Pendukung Prabowo

Politikus berlatar belakang pengusaha itu menduga Prabowo yang sedang panik karena bakal kalah lagi lantas memanfaatkan saat-saat terakhir untuk mengiming-imingi partai koalisi pendukungnya dengan kursi menteri. "Supaya semuanya seperti banteng terluka, kemudian terjun dan memenangkan. Kalau itu yang digunakan, terlambat," kata dia. 

Menurut Johnny, yang diperlukan masyarakat adalah program yang ditawarkan Prabowo - Sandi untuk menyaingi capaian kinerja Jokowi sebagai petahana. "Serta program Pak Jokowi - Ma'ruf yang akan dilaksanakan," katanya.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BPN Bantah Mobilisasi Massa Terkait Pengadangan Maruf Amin


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler