JAKARTA - Partai Nasional Demokrat (NasDem) menargetkan meraih enam kursi DPR RI dari sejumlah daerah pemilihan (dapil) yang tersebar di Provinsi DKI Jakarta pada Pemilu 2014.
Sebagai salah satu upaya mencapai target tersebut, para politisi NasDem membuka posko-posko pemenangan, yang di dalamnya juga terdapat media center.
“Target NasDem untuk DPR RI enam kursi dari Provinsi DKI, khusus dari Jakarta Utara dua kursi,” ujar Ketua DPP Partai NasDem Enggartiasto Lukita di sela-sela acara peresmian Posko Pemenangan Sahroni Center sebagai upaya pemenangan calon anggota legislatif (caleg) DPR Partai NasDem dari dapil Jakarta Utara (Jakut), Ahmad Sahroni, Senin (10/6).
Enggartiasto Lukita menilai, dibukanya posko itu setidaknya merupakan keseriusan awal guna menyerap aspirasi masyarakat di daerah masing-masing yang akan diperjuangkan ketika kelak terpilih menjadi wakil rakyat.
Ide media center itu tidak jauh berbeda dengan wacana pengadaan rumah aspirasi yang pernah ramai diusulkan oleh para anggota DPR dan DPD yang kini duduk di Senayan. Bedanya, rumah aspirasi diusulkan dari dana APBN, namun media center politisi NasDem didanai dari kantong pribadi.
“Kalau di Bali, kita ada Balai Rakyat, gunanya adalah semua masyarakat bisa berkumpul di sana, kemudian bisa mengenal siapa wakil mereka nantinya, kemudian menyampaikan beragam aspirasinya untuk diperjuangkan di Senayan,” katanya.
Enggartiasto menambahkan, bertarung di sejumlah dapil di DKI bukanlah pekerjaan mudah. Karena, banyak politisi lama yang juga sudah cukup dikenal oleh masyarakat selama ini. Oleh karena itu, NasDem mengimbanginya dengan menampilkan politisi-politisi wajah baru untuk bersaing dengan mereka tuk meraih tiket ke Senayan.
“Justeru kami ingin menampilkan wajah-wajah baru, karena masyarakat sudah cukup pesimis dengan politisi-politisi lama,” jelasnya.
Terpisah, Ahmad Sahroni sendiri mengaku tidak mudah untuk bersaing di Pemilu 2014 mendatang. Namun, dia bertekad untuk maju bersama-sama dengan dukungan masyarakat memenangkan Pemilu mendatang.
Dikatakan, posko yang telah diresmikan merupakan sarana berkumpul bagi para simpatisan dan pendukung untuk berbagi ide dan gagasan sekaligus ujung tombak perjuangan.
“Saya bertekad terjun ke dunia politik adalah untuk mewujudkan mimpi-mimpi saya, melakukan perubahan untuk bangsa ini, bukan untuk mencari kekayaan di jalur politikm bahwa anak Priok bisa berkontribusi bagi kemajuan bangsa mendatang,” ujarnya. (sam/jpnn)
Sebagai salah satu upaya mencapai target tersebut, para politisi NasDem membuka posko-posko pemenangan, yang di dalamnya juga terdapat media center.
“Target NasDem untuk DPR RI enam kursi dari Provinsi DKI, khusus dari Jakarta Utara dua kursi,” ujar Ketua DPP Partai NasDem Enggartiasto Lukita di sela-sela acara peresmian Posko Pemenangan Sahroni Center sebagai upaya pemenangan calon anggota legislatif (caleg) DPR Partai NasDem dari dapil Jakarta Utara (Jakut), Ahmad Sahroni, Senin (10/6).
Enggartiasto Lukita menilai, dibukanya posko itu setidaknya merupakan keseriusan awal guna menyerap aspirasi masyarakat di daerah masing-masing yang akan diperjuangkan ketika kelak terpilih menjadi wakil rakyat.
Ide media center itu tidak jauh berbeda dengan wacana pengadaan rumah aspirasi yang pernah ramai diusulkan oleh para anggota DPR dan DPD yang kini duduk di Senayan. Bedanya, rumah aspirasi diusulkan dari dana APBN, namun media center politisi NasDem didanai dari kantong pribadi.
“Kalau di Bali, kita ada Balai Rakyat, gunanya adalah semua masyarakat bisa berkumpul di sana, kemudian bisa mengenal siapa wakil mereka nantinya, kemudian menyampaikan beragam aspirasinya untuk diperjuangkan di Senayan,” katanya.
Enggartiasto menambahkan, bertarung di sejumlah dapil di DKI bukanlah pekerjaan mudah. Karena, banyak politisi lama yang juga sudah cukup dikenal oleh masyarakat selama ini. Oleh karena itu, NasDem mengimbanginya dengan menampilkan politisi-politisi wajah baru untuk bersaing dengan mereka tuk meraih tiket ke Senayan.
“Justeru kami ingin menampilkan wajah-wajah baru, karena masyarakat sudah cukup pesimis dengan politisi-politisi lama,” jelasnya.
Terpisah, Ahmad Sahroni sendiri mengaku tidak mudah untuk bersaing di Pemilu 2014 mendatang. Namun, dia bertekad untuk maju bersama-sama dengan dukungan masyarakat memenangkan Pemilu mendatang.
Dikatakan, posko yang telah diresmikan merupakan sarana berkumpul bagi para simpatisan dan pendukung untuk berbagi ide dan gagasan sekaligus ujung tombak perjuangan.
“Saya bertekad terjun ke dunia politik adalah untuk mewujudkan mimpi-mimpi saya, melakukan perubahan untuk bangsa ini, bukan untuk mencari kekayaan di jalur politikm bahwa anak Priok bisa berkontribusi bagi kemajuan bangsa mendatang,” ujarnya. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Bali Dituding Terlibat Pelanggaran Pilgub
Redaktur : Tim Redaksi