jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh menyatakan partainya tetap menjadi sahabat bagi Presiden Joko Widodo.
Hal itu disampaikan menepis isu keretakan hubungannya dengan orang nomor satu di Indonesia.
BACA JUGA: NasDem Batal Deklarasikan Anies, Sekjen PDIP Singgung Parpol Spesialis Ekor Jas
"NasDem ingin tekankan ini, ingin tetap jadi seorang sahabat sejati dalam suka dan duka seorang Presiden Jokowi," kata Surya Paloh pada puncak perayaang HUT ke-11 NasDem di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (11/11).
Namun, lanjutnya, semua itu akan berbeda jika Presiden Jokowi yang mengucapkan selamat tinggal pada NasDem.
BACA JUGA: Deklarasi Koalisi Perubahan Batal, Konon NasDem, Demokrat, dan PKS Sulit Disatukan
"Kalau memang sungguh-sungguh sahabat Nasdem, Presiden Jokowi menyatakan selamat tinggal, saya tidak butuh anda, itu hal lain," lanjutnya.
Tak hanya itu, Surya Paloh menyebutkan sampai hari ini NasDem masih yakin dengan mengusung Anies Baswedan, pembangunan era Presiden Jokowi tetap akan dilanjutkan.
"Sekarang terserah. Bola ini ada di tangan Presiden Jokowi," jelasnya.
Surya Paloh menyatakan hingga saat ini partainya masih yakin berada dalam koalisi pemerintahan.
Dia bahkan menyebutkan ada upaya-upaya sistematis yang ingin membuat hubungan NasDem dan Presiden Jokowi rusak.
"Kami tetap menunjukkan upaya dan dukungan yang sepenuhnya untuk keberhasilan jalannya roda administrasi pemerintahan Presiden Jokowi sampai akhir masa jabatan," pungkas Surya Paloh.(mcr8/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra