JAKARTA - Kasus dugaan suap restitusi pajak PT Bhakti Investama belakangan juga menyeret sang pemilik Harry Tanoesoedibjo yang kini menjadi Ketua Dewan Pakar Partai Nasional Demokrat (NasDem). Namun NasDem menduga ada nuansa politis sehingga Harry diseret-seret dalam kasus itu.
Sekjen Partai Nasdem Ahmad Rofiq menilai, kasus yang menimpa salah satu pimpinan partainya itu hanyalah akal-akalan politik saja. Dia meyakini bahwa Harry Tanoe tidak memiliki keterlibatan langsung dalam praktik dugaan suap tersebut.
"Kita lihat saja nanti secara hukum bagaimana. Kami yang punya sense politik menilai ini akal-akalan," kata Rofiq, Sabtu (23/6).
Kasus tersebut, kata Rofiq, juga tidak menggangu soliditas internal yang kini terus dibangun Partai NasDem. Menurut dia, kader daerah pun sudah memahami bahwa tidak ada keterkaitan Harry Tanoe atas kasus itu.
"Kasus Hary Tanoe, kita enggak ada masalah. Internal partai enggak ada masalah, akar rumput enggak goyah," tandasnya.
Seperti diketahui, KPK tengah menangani kasus suap pajak yang melibatkan pengusaha James Gunarjo dan pegawai pajak, Tommy Hendratno. Belakangan nama Hary Tanoe justru terseret-seret dalam kasus itu.Rencananya pengusaha yang juga Ketua Dewan Pakar Partai NasDem itu diperiksa KPK pada Kamis (28/6) mendatang.(kuh/bay/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri-Anak Incumbent Bakal Dilarang Maju
Redaktur : Tim Redaksi