Nasi Goreng Terenak Milik Wali Kota

Sabtu, 11 Mei 2013 – 05:31 WIB
Jalan Sehat Fajar Makassar. Foto: FAJAR/JPNN
SEDIKITNYA 3.000-an warga Kecamatan Tallo tumpah ruah dalam kegiatan Kampung Fajar seri 2, Kamis 9 Mei. Masyarakat biasa hingga pimpinan kelurahan dan kecamatan, serta kalangan eksekutif larut dalam silaturhami dengan wali kota. Mereka menikmati ragam lomba yang disiapkan panitia.

M NASRUN NUR, MAKASSAR
=======================
==


WALI Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Ilham Arief Sirajuddin langsung bergerak begitu aba-aba jalan santai dikibarkan Komisaris Utama PT Media Fajar (Jawa Pos Group), H Syamsu Nur. Mereka berbaur dengan ribuan siswa dan warga Kecamatan Tallo berjalan kaki sekira 2 kilometer dari Kantor Camat Tallo menuju halaman SMAN 17 Makassar.

DI SMAN 17, Wali Kota Makassar dua periode ini menyempatkan ikut lomba masak nasi goreng eksekutif. Berpasangan dengan Asisten I Bidang Pemerintahan Kota Makassar, Muhammad Sabri dan Kabag Humas, Mukhtar Tahir, dia tampak cekatan menggoyang sodet dan meracik bumbu nasi goreng yang disiapkan panitia.

Ilham bersiang dengan tim Fajar yang dikomandoi Syamsu Nur, Faisal Syam, dan Ardi SN. Sementara tim Hotel Grand Clarion dimotori Anggiat Sinaga dan tim tripika yang beranggotakan Camat Tallo, A Sirajuddin Kallong bersama Kapolsek dan Komandan Kodim setempat saling bahu membahu membuat nasi goreng terbaik.

Acara masak-memasak ini lebih meriah dengan ocehan Capila dan Daeng Tojeng, presenter Fajar TV yang memandu acara. Mereka tampil atraktif memberi komentar selama berlangsungnya lomba. Tidak terkira sorakan penonton dibuat geli oleh ocehan Capila yang memadukan bahasa Bugis-Makassar dan logat Jawa yang rancu. "Pak wali ini biasa dimasakkan kalau di rumah, kali ini kita lihat bagaimana rasanya dia masak nasi goreng," kata Capila ditimpali Daeng Tojeng.

Berkisar 10 menit, racikan nasi goreng para pejabat dan kalangan eksekutif ini rampung. Giliran tim juri yang terdiri dari Ketua TP PKK Kota Makassar, Aliyah Mustika dan salah seorang chef senior Grand Clarion memberi penilaian. Usai mencicipi satu persatu, Aliyah mengakui rasa nasi goreng buatan Ilham yang tak lain suami tercinta, adalah nasi goreng paling enak di antara nasi goreng yang lain.

"Nasi goreng buatan Pak Wali yang terenak," kata Aliyah tersipu. Khusus racikan tim Hotel Grand Clarion mendapat pujian paling bersih sementara tim Fajar disebut paling kompak. Sementara racikan tim tripika disebut paling tertata. Akhirnya, Aliyah memutuskan semua peserta lomba masak nasi goreng eksekutif ini sebagai juara. Semuanya sumringah. Aliyah bahkan mengambil khusus nasi goreng buatan suaminya untuk dicicipi di bawah tenda utama sambil menikmati rangkaian acara Kampung Fajar.

Usai lomba masak nasi goreng, Ilham berpartisipasi mengikuti lomba tendangan berhadiah. Sayangnya, mantan Ketua Umum PSM Makassar ini tampak tidak begitu lihai memainkan si kulit bundar. Buktinya, empat kali diberi kesempatan menendang bola, tak satupun yang masuk ke lubang. Ilham bahkan secara refleks mengabil bola dan melemparnya. Sayang, lemparannya juga meleset dari tiga lubang yang disiapkan.

Ribuan masyarakat dibuat terpingkal oleh aksi Ketua DPW Demokrat Sulsel ini. Jelang penghujung Kampung Fajar, Ilham menyempatkan memberi pertanyaan pada lomba Ranking 1 yang diikuti 100-an pelajar dan siswa di salah satu ruangan SMAN 17. Dua pertanyaan pamungkas dia berikan pada peserta. Masing-masing nama lengkapnya dan nomor sepatu yang dia kenakan.

Khusus pertanyaan pertama, semua peserta menjawab benar namun tidak sempurna. Sebab Ilham meminta namanya mesti dilengkapi dengan gelar terbaru "Doktor" yang baru didapatkan dari pendidikan S3 UNM beberapa bulan lalu. Untuk ukuran sepatu, nyaris tidak ada yang benar. Wali Kota penggemar olahraga bersepeda ini memiliki ukuran sepatu 42. Walau begitu, dia tetap membagi kebahagiaan dengan memberi uang hadiah sebesar Rp100 ribu kepada seluruh peserta lomba Ranking 1 yang tersisa dan berhasil menjawab pertanyaannya.

Peserta Kampung Fajar pun kembali sumringah. Tampak kedekatan Wali Kota dan warganya tidak lagi berjarak. Komisaris Utama PT Media Fajar, H Syamsu Nur dalam sambutannya di awal acara menyampaikan maksud pelaksanaan Kampung Fajar sampai beberapa seri ini salah satunya makin memupuk kebersamaan warga dan mengeratkan hubungan mereka dengan pemimpinnya. (*/sil)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluar dari Pekerjaan, Mulai Lagi dari Nol

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler