jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tak lama lagi akan memutuskan nasib PT Merpati Nusantara Airlines (MNA). Rencananya minggu depan Merpati akan mengumumkannya.
"Merpati, tunggu hari Senin (20/1). Akan ada keputusan soal Merpati," ucap Menteri BUMN Dahlan Iskan, Jumat (17/1).
BACA JUGA: Soal Keuangan, Ini Terobosan Baru Dahlan Iskan
Keputusan itu akan disampaikan oleh Dahlan sesuai dengan kesepakatan bersama dengan Menteri Perekonomian Hatta Rajasa yang sudah memberikan mandat untuk itu. Hatta setuju Merpati dipertahankan dan dia menyerahkan sepenuhnya nasib penyelamatan Merpati pada Kementerian BUMN.
"Pak Menko jelas garisnya (Merpati-red) jangan dibubarkan. Kan jelas garisnya pada rapat koordinasi kemarin. Terus bagaimana jangan dibubarkan itu diserahkan BUMN untuk memutuskan," terang dia.
BACA JUGA: Transisi Redenominasi Mundur
Maka itu, Dahlan telah memberikan tiga opsi untuk menyelamatkan Merpati. Salah satunya yakni melepas anak usaha Merpati, Merpati Maintenance Facility (MMF) pada PT PPA sambil mencari KSO.
Poin kedua, mengijinkan Merpati mendirikan anak perusahaan khusus untuk menjalin KSO dengan partner baru. Sebab menurut hematnya, dengan mendirikan anak perusahaan, maka partner KSO tidak akan terbebani masalah-masalah utang lama Merpati yang mencapai Rp 7 triliun lebih.
BACA JUGA: Desak Pemerintah Berani Tindak Perusahaan Besar
Terakhir, pria asal Magetan itu juga meminta agar Merpati mengurus terus restrukturisasi utang lamanya untuk dijadikan equity (modal-red). "Nanti apa saja yang Merpati serahkan ke anak usaha, ya diserahkan. Nanti buku Merpati bersih, tidak ada hambatan. Dengan begitu maka tiga langkah untuk menghindarkan Merpati dari likuidasi harus dilakukan secara simultan," harapnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorong Keluar Perpres Tol Trans Sumatera
Redaktur : Tim Redaksi