Nasib... Nasib... Jari Putus, Motor pun Raib

Jumat, 29 Juli 2016 – 10:50 WIB
Ilustrasi: dokumen JPG

jpnn.com - PEKALONGAN – Abdul Basit (39), seorang pedagang di Kajen, Pekalongan menjadi korban perampokan sadis. Bukan sekadar sepeda motornya raib dibawa perampok, jari tengahnya pun putus akibat bacokan senjata tajam.

Peristiwa yang menimpa Basit itu terjadi pada Senin (25/7) malam di jalan Desa Wonosari, Kecamatan Karanganyar, Pekalongan. Basit yang sedang mengendarai Honda Revo warna hitam bernomor polisi  G 3955 KT pada malam yang sepi tiba-tiba berpapasan dengan dua orang yang mengendarai sepeda motor.

BACA JUGA: Kubu yang Bertikai di Mimika Minta Waktu Berperang 5 Hari Lagi

Ketika tahu Basit sendirian, tiba-tiba perampok berbalik arah untuk mengadangnya. Salah satu pelaku lantas membacok Basit

Tahu jadi sasaran pembacokan, Basit berupaya menangkis. Nahas, jari tengah tangan kanannya putus. Pergelangan tangannya juga mengalami luka serius.

BACA JUGA: Reshuffle Tidak Mulus, DPC Gerindra Bergejolak

Kedua perampok lantas membawa kabur sepeda motor korban. Sedangkan kondisi Basit yang berlumuran darah akhirnya diketahui warga yang segera membawanya ke RSUD Kajen.

Kasubbag Humas Polres Pekalongan AKP Aries Tri Hartanto mengatakan, pencurian dengan kekerasan itu terjadi sekitar pukul 23.30. Saat itu, kondisi jalan di lokasi kejadian memang sangat sepi.

BACA JUGA: Intip Yuk…Seperti Apa Persiapan Operasi Armada Jaya

“Usai kejadian korban langsung dilarikan ke RSUD Kajen untuk mendapatkan perawatan medis karena mengalami luka serius pada tangan kanan. Untuk kasus ini masih dalam penyelidikan anggota,” terangnya.(yon/jpg/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Suasana Tegang dan Haru..Korban Perang di Mimika Dibakar Secara Adat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler