JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengagendakan pemeriksaan atas Menteri Pemuda dan Olahraga pada Selasa (31/05) pekan depanKetua KPK Busyro Muqoddas menyatakan, dari pemeriksaan atas Menpora itu pula akan memperjelas posisi anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, M Nazaruddin.
"Kita lihat perkembangan pemeriksaan yang hari Selasa, yang Menpora," kata Busyro di KPK, Jumat (27/5) sore
BACA JUGA: Ketimbang Moratorium, Pemerintah Pilih Kurangi Kuota CPNS
Ditegaskannya, KPK sudah melayangkan surat panggilan ke MenporaBusyro menambahkan, penyidik KPK juga belum mengagendakan pemeriksaan atas Nazaruddin
BACA JUGA: MK Inginkan Penyandang Tunanetra Paham Hak Konstitusional
Walaupun Nazaruddin masuk dalam daftar cegah Imigrasi sesuai permintaan KPK, lanjut Busyro, statusnya masih tetap saksi.Lantas mengapa Nazaruddin harus dicegah? Mantan Dekan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta itu mengatakan, letak pentingnya pencegahan atas Nazaruddin justru bisa dilihat dari pernyataan-pernyataan mantan Bendahara Umum (Bendum) Partai Demokrat itu di media
Busyro justru menyayangkan rekan-rekan Nazaruddin di Demokrat yang tidak mencegahnya bepergian ke luar negeri
BACA JUGA: PDI-P Persilakan Usut Dugaan Mafia Banggar di DPR
Pasalnya, KPK sendiri sudah melontarkan sinyal pemeriksaan atas Nazaruddin."Teman-teman di partainya kalau memang mendengar minggu depan (ada pemeriksaan) mestinya kan segera melakukan pencegahan agar jangan sampai pergi duluNah kemudian sekarang pergi (di Singapura) itu kan sudah di luar kemampuan KPK," ucapnya.
Meski demikian mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) itu masih percaya Nazaruddin akan bersikap kooperatif"Kami percaya dengan Pak NazaruddinPositive thinking kok kami pada siapa pun jugaTersangka pun, terdakwa pun juga harus dihormati lhoMakanya kami kemukakan dia itu punya martabat ya dihargai," tandasnya.
Karenanya saat ditanya tentang perlunya KPK meminta Imigrasi mencabut paspor Nazaruddin, Busyro mengatakan hal itu tergantung perkembangan yang ada"Belum-belumMenunggu pemeriksaan yang hari selasa itu untuk Pak Menporanya," pungkasnya.(gel/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Janedri: Saya Sudah Sampaikan Semuanya ke KPK
Redaktur : Tim Redaksi